Tekanan ban yang berlebih atau bahkan kurang akan menyebabkan mobil terasa goyang dan tidak stabil saat dikendarai.
2. Rotasi Ban Secara Berkala
Melakukan rotasi ban secara teratur dapat membantu meratakan keausan, sehingga ban tidak cepat botak pada satu sisi tertentu. Konsultasikan manual kendaraan Anda untuk mengetahui jadwal rotasi yang disarankan.
BACA JUGA:Wow! Bukan Jakarta, Ternyata Ini 10 Daerah Terkaya di Indonesia
BACA JUGA:Congkel Jendela, Pelaku Berhasil Bawa Motor Warga Bengkulu Tengah
3. Pemeriksaan Visual Rutin
Lakukan pemeriksaan visual pada ban secara rutin. Perhatikan adanya goresan, retak, atau benda asing yang menempel pada permukaan ban.
Hal ini dapat membantu mendeteksi masalah potensial sejak dini.
Setelah bepergian menggunakan mobil, periksalah selalu kondisi ban mobil Anda. Kenapa ini perlu dilakukan? Saat mobil yang Anda kendarai tanpa sengaja masuk ke dalam jalanan yang berlumpur, kotoran berbentuk lumpur basah akan tertinggal.
Dan jika tidak dibersihkan, lama-kelamaan kotoran tersebut akan mengering. Nah, kotoran yang telah mengering itulah yang dapat mengganggu laju kendaraan Anda.
Agar umur ban mobil Anda tetap terjaga kualitasnya, ada baiknya rutin mengecek kondisi ban.
Seperti sebelum atau setelah bepergian, jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi ban mobil.
Kebiasaan ini perlu dilakukan agar Anda bisa antisipasi jika harus melakukan perjalanan baik dekat maupun jauh serta untuk memastikan agar kondisi ban tetap terjaga dengan baik setelah bepergian.
BACA JUGA:Diduga Mencuri di Lempuing, Pria Bersajam Ditangkap Warga di Pantai Panjang
BACA JUGA:Data Nasabah BRI Sering Bocor, Begini Penjelasan Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI
4. Hindari Overloading