KORANRB.ID – Hingga saat ini Polres Bengkulu Utara belum mau berkomentar banyak terkait pengusutan kasus dugaan korupsi yang berujung tangkap tangan yang dilakukan pada Sekcam Air Besi Bengkulu Utara berinisial Da.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu. Rizky Dwi Cahyo, S.IK menuturkan jika saat ini penyidik masih bekerja.
Ia memastikan akan menuntaskan pemasalahan ini hingga ke akar masalah.
“Kita masih bekerja dan akan menuntaskan masalah ini hingga ke akarnya,” singkat Kasat.
BACA JUGA:Jelang HUT RI, Pedagang Alun-alun Arga Makmur Bengkulu Utara Mulai Ditertibkan Satpol PP
Sekadar mengetahui, jika kasus pungutan liar yang melibatkan Da ini ternyata tidak sendiri.
Da diduga bekerjaama dengan Ap yang merupakan oknum lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Namun saat penyergapan dilakukan, Ap berhasil kabur dan informasinya hingga kini belum bisa diamankan Polisi.
Da disergap Polisi usai bertemu dengan Bambang Wahyudi Kades Talang Baru Ginting Kecamatan Air Besi.
BACA JUGA:Bogem dan Tantang PNS Duel Pakai Celurit, Petani Ditahan Polsek Padang Jaya
BACA JUGA:Irigasi Induk Jebol Lagi, Jelang Panen 300 Hektare Sawah Terancam
Mereka berdua diduga baru saja menerima uang Rp3 juta dari kades tersebut.
Namun uang tersebut ternyata bukan yang pertama, melainkan sudah beberapa kali diterima keduanya.
Ap oknum LSM diduga mengancam akan melaporkan kepala desa Talang Baru Ginting akan melaporkannya ke aparat hukum.