KORANRB.ID - Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM Bengkulu Tengah akan mengusulkan pembentukan UPTD Koperasi.
Melalui UPTD tersebut Disdagperinkop dan UKM bisa kembali mengucurkan dana bergulir kepada koperasi yang ada di Bengkulu Tengah.
Kepala Disdagperinkop dan UKM Bengkulu Tengah, Zamzami Syafei, S.IP, M.Si mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun terkait rencana pembentukan UPTD Koperasi di Bengkulu Tengah.
Disdagperinkop dan UKM juga sudah melakukan studi banding ke beberapa daerah terkait pembentukan UPTD Koperasi.
Dijelaskan Zamzami, terbaru pihaknya akan ke Padang, Sumatera Barat untuk belajar pembentukan UPTD tersebut.
BACA JUGA:Resmi! Nasdem Dukung Helmi - Mian di Pilgub Bengkulu, Besok Surat Dukungan Diserahkan
Sebab Padang termasuk kota yang berhasil membentuk UPTD Koperasi dan saat ini sudah berjalan.
“Kita akan melihat apa saja syarat dan ketentuan yang harus kita lengkapi untuk membentuk UPTD ini. Pembentukan UPTD Koperasi sudah lama direncanakan namun belum terealisasi,” ungkapnya.
Lanjut Zamzami, saat ini untuk dana bergulir koperasi masih ada di Bank Bengkulu sebesar Rp 300 juta.
Namun dana Rp 300 juta tersebut belum bisa digulirkan ke koperasi karena belum memiliki UPTD tersendiri.
Di sisi lain, tambah Zamzami, pihaknya tak ingin dana bergulir ini jadi masalah.
BACA JUGA:Pohon Timpa Pengendara Hingga Tewas di Pantai Panjang, Ini Kata Gubernur Bengkulu
Apabila Bengkulu Tengah sudah memiliki UPTD, maka dana tersebut akan kembali digulirkan.
“Kita tak ingin dana bergulir ini menjadi permasalahan di kemudian hari. Makanya saat ini kita sedang berusaha untuk pembentukan UPTD tersebut. Apabila UPTD sudah ada, maka dana bergulir koperasi akan kita salurkan kembali,” sampainya.
Zamzami juga menyampaikan saat ini masih terus berupaya melakuan penagihan pelunasan pengembalian dana bergulir koperasi yang saat ini tak kunjung selesai.