Di Kepulauan Riau terdapat beberapa vihara yang melayani komunitas Buddha, seperti Vihara Buddha Maitreya di Batam dan Vihara Avalokitesvara di Tanjungpinang.
Keberadaan vihara ini mendukung aktivitas keagamaan dan sosial komunitas Buddha.
BACA JUGA:Mengarah ke Sindikat, Begini Dugaan Cara Kerja Penipu Jual Mobil Online, Kasi Humas: Sedang Diburu
Kepulauan Riau merupakan wilayah yang memiliki keberagaman etnis dan agama.
Lingkungan yang multikultural ini memungkinkan berbagai kelompok agama, termasuk Buddha, untuk berkembang dan berkontribusi pada keragaman budaya daerah tersebut.
Dengan faktor-faktor tersebut, Kepulauan Riau menjadi salah satu daerah di Indonesia dengan jumlah pemeluk agama Buddha yang cukup besar.
5 . Banten
Banten adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki komunitas Buddha yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Partai Golkar Umumkan Cakada, Ini Jadwalnya
Berikut beberapa faktor yang menjelaskan mengapa Banten memiliki jumlah pemeluk agama Buddha yang besar:
Seperti di banyak daerah di Indonesia, Banten, terutama di kota seperti Serang dan Tangerang, memiliki komunitas etnis Tionghoa yang signifikan.
Banyak anggota komunitas ini memeluk agama Buddha, yang berkontribusi pada jumlah pemeluk Buddha di provinsi ini.
Migrasi etnis Tionghoa ke Banten terjadi sejak abad ke-19 dan ke-20, membawa serta budaya dan agama Buddha mereka.
BACA JUGA:Irigasi Sawah Dusun Besar Tak Kunjung Diperbaiki, Dewan: Dinas PUPR Itu Kerja atau Tidak?
Pengaruh ini masih terasa hingga kini, dengan komunitas Buddha yang aktif di daerah tersebut.
Banten memiliki beberapa vihara yang melayani komunitas Buddha lokal.