KORANRB.ID - Dalam beberapa aliran kepercayaan termasuk Islam. Sunat atau khitan merupakan suatu kewajiban bagi kaum laki laki.
Sunat yakni proses pemotongan kulup (kulit yang menutupi kepala penis), umumnya ini dilakukan saat masih rentang anak anak hingga remaja.
Melakukan sunat ternyata bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban, ternyata berdasarkan berbagai hasil penelitian, sunat memiliki banyak manfaat dari sisi kesehatan.
Salah satu manfaat utama sunat adalah meningkatkan kebersihan penis.
BACA JUGA:Penting Diketahui! Ini Dampak Tidur Dengan Lampu yang Tetap Menyala
BACA JUGA:Waspada! Ini Tanda Jika Tubuh Kamu Dipenuhi Gula
Dengan menghilangkan kulup, risiko penumpukan smegma (zat berlemak yang terbentuk dari sel-sel kulit mati dan minyak) berkurang.
Penumpukan smegma dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang dapat memicu infeksi.
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami infeksi saluran kemih (ISK).
ISK pada pria tidak umum terjadi, tetapi jika terjadi, dapat menimbulkan komplikasi serius.
BACA JUGA:Ini 3 Provinsi di Indonesia dengan Luas Wilayah Terkecil, yang ke-3 Bali
BACA JUGA:Ada yang Ganas! Berikut 7 Spesies Babi Endemik Indonesia
Bayi laki-laki yang disunat memiliki risiko sekitar 10 kali lebih rendah untuk mengalami ISK dalam tahun pertama kehidupan dibandingkan dengan yang tidak disunat.
Sunat dapat mengurangi risiko penularan beberapa penyakit menular seksual (PMS), termasuk human immunodeficiency virus (HIV), herpes genitalis, dan human papillomavirus (HPV).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah untuk terinfeksi HIV hingga 60%.