Dari Jenis-jenis pompa yang diberikan, seperti 3E, 6E, dan 8E, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi wilayah masing-masing.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan petani, terutama dalam menghadapi musim kemarau panjang," tambah M. Rizon.
M. Rizon menerangkan, bahwa pendistribusian pompa air ini dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap awal, 280 unit telah disalurkan dan diantaranya 160 unit sudah terpasang.
Sisa dari pompa yang belum tersalurkan akan segera diberikan kepada kabupaten dan kota yang telah mengusulkan kebutuhan.
“Tahap pertama 280 unit pompa air, selanjutnya akan diberikan sesuai kabupaten yang telah mengajukan,” terang M. Rizon.
M. Rozon mengungkapkan, bahwa bantuan Kementan RI tersebut tidak hanya meliputi pompa air saja.
Melainkan juga akan meliputi alat dan mesin pertanian (alsintan) dan akan disalurkan pada bulan Juli 2024.
Adapun jenis alsintan tersebut, yakni hand traktor, hand sprayer, mesin pemotong rumput, dan cultivator.
Penyaluran alsintan ini masih menunggu hasil verifikasi lapangan sesuai dengan usulan dari kelompok tani.
"Saat ini kami masih dalam proses verifikasi lapangan untuk memastikan alsintan yang akan disalurkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan kelompok tani," ujar M. Rizon.