Dengan mengonsumsi lada, anda bisa membantu tubuh melawan stres oksidatif dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Berikut Ini 10 Jenis Burung Dilindungi di Indonesia
BACA JUGA:Ada di Setiap Rumah, Ternyata Cermin Sudah Muncul Sejak 6000 Tahun Lalu
Lada telah lama dikenal sebagai stimulan pencernaan yang efektif.
Piperin dalam lada merangsang produksi asam lambung, yang membantu pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi.
Ketika asam lambung cukup, makanan dapat dicerna dengan lebih efisien, sehingga nutrisi dalam makanan dapat diserap secara optimal oleh tubuh.
Selain itu, lada juga memiliki sifat carminative, yang berarti dapat membantu mengurangi gas dalam saluran pencernaan dan mencegah perut kembung.
Selain sebagai antioksidan, piperin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, tetapi peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan penyakit autoimun.
Dengan sifat anti-inflamasinya, lada dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mungkin juga mengurangi rasa sakit terkait dengan kondisi seperti arthritis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa piperin dapat mengurangi produksi zat-zat yang memicu peradangan, sehingga berpotensi membantu dalam pengelolaan kondisi peradangan kronis.
Lada tidak hanya memiliki manfaat kesehatan secara langsung, tetapi juga dapat meningkatkan efektivitas nutrisi lain dalam makanan.
Piperin telah terbukti meningkatkan penyerapan beberapa nutrisi penting, termasuk selenium, beta-karoten, dan vitamin B.
BACA JUGA:Ganas! Berikut 7 Hewan yang Merupakan Predator Rakun
BACA JUGA:10 Manfaat Biji Alpukat, Menghaluskan Kulit Hingga untuk Pewarna Makanan Alami
Lada juga dapat berperan dalam program penurunan berat badan.