BENGKULU, KORANRB,ID – Dinas Kesehatan Kota Bengkulu akan mengejar akreditasi Rumah Sakit Tino Galo (RSTG).
Ditargetkan dalam 2 bulan ke depan, akreditasi rumah sakit tersebut akan diperoleh.
RSTG ini sudah hampir 2 tahun beroperasi, dan telah mendapat kunjungan 2.620 pasien.
Namun sayangnya semua pasien tersebut belum dapat dilayani menggunakan BPJS Kesehatan. Lantaran RSTG belum terakreditasi.
BACA JUGA:Termakan Usia, Panti Tresna Werdha Bengkulu Butuh Perbaikan
Direktur RSTG drg. Fitri Tiarsari Andriarti membenarkan hal tersebut.
Pihaknya sudah melakukan proses pengurusan kerja sama BPJS sampai ke tahap ke 4.
Namun sayangnya belum bisa dilanjutkan karena terkendala.
“Kita sudah melakukan proses kerja sama, sampai melewati 4 tahap, namun untuk menjamin mutu, kita belum terakreditas, jadi belum bisa,” ujar Fitri.
BACA JUGA:Ekonomi Bengkulu Masih Tergantung Pada Sektor Pertambangan, Pemerintah Diminta Gali Sektor Lain
Di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi menjelaskan memang sampai saat ini RSTG belum bisa menerima pasien BPJS, karena masih dalam proses akreditasi.
“Ya karena belum terakreditasi,” jelas Joni.
Lanjut Joni mengatakan bahwa RSTG sekarang sedang berproses menuju akreditasi.
Menurutnya sebelum genap 2 tahun RS tersebut sudah terakreditasi.
BACA JUGA:Rebut Piala Gubernur Bengkulu, Liga Bola Basket Seri 1 Resmi Dibuka