Nantinya, TC Timnas Indonesia ini akan menjadi lokasi pemusatan latihan untuk seluruh level usia Timnas Indonesia.
Namun, untuk kategori senior, lokasi pemusatan latihan akan disesuaikan dengan kalender pertandingan FIFA.
PSSI sendiri telah menetapkan jadwal mutlak di setiap agenda pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Ke depan, berdasarkan kesepakatan yang tertuang, pemain harus sudah bergabung dengan skuad timnas Indonesia H-4 jelang pertandingan.
BACA JUGA:Handal Kejar Dukungan Parpol Non Parlemen Maju Pilkada Rejang Lebong
BACA JUGA:Terdakwa Perkara Tipikor DKPTKA Disnakertrans Benteng Kembalikan Uang Rp3 Juta
Lantas, berapa dan siapa yang membiayai pembangunan TC Timnas di IKN?
Pembangunan TC timnas Indonesia ini merupakan salah satu upaya pemerintah, PSSI dan bekerja sama dengan FIFA untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia.
Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta metodologi latihan terbaik.
Dikutip dari laman Antara, diketahui pembangunan TC Timnas ini merupakan bantuan dana hibah dari FIFA Forward senilai US$1,25 juta atau setara dengan Rp19,2 miliar.
Pada tahap 1, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.
Untuk asrama di tahap 1, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri atas 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 Suite untuk pelatih kepala.
Dengan hampir rampungnya pembangunan TC Timnas Indonesia di IKN, diharapkan fasilitas ini dapat mendukung perkembangan dan prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Semoga dengan pembangunan TC Timnas Indonesia ini, bisa jadi modal awal PSSI untuk bisa memiliki tim nasional yang bisa bersaing di level dunia.