KORANRB.ID – Saber pungli Bengkulu Utara (BU) sepertinya mendapatkan tenaga baru setelah menerima penghargaan tim saber pungli terbaik kedua tingkat Provinsi Bengkulu.
Bahkan saat ini ada empat audit lagi yang disiapkan Inspektorat atas dugaan terjadinya tindak pidana korupsi ataupun pungutan liar.
BACA JUGA:Raih Peringkat Dua Terbaik, Saber Pungli Usut Dana Desa, Ini Lokasinya
Inspektorat sebagai salah satu tim Saber pungli yang memang berperan melakukan audit maupun perannya sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).
Inspektur Inspektorat Nopri Anto Silaban, SE, M.SI menerangkan jika sekarang Saber pungli memerpsiapkan empat audit.
BACA JUGA:Saber Pungli BU Peringkat Kedua
Semuanya terkait dengan pelaksanaan kegiatan di desa baik yang terkait penggunaan dana desa maupun dugaan terjadinya pungutan liar.
“Saat ini kita masih bekerja. Termasuk diantaranya ada terkait dengan dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) maupun kegiatan lainnya di desa,” terangnya.
BACA JUGA:Cegah Korupsi, Saber Pungli Bakal Datangi Desa
Salah satu yang juga tengah ditangani oleh Saber pungli ini adalah dugaan pungli yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan di desa. Inspektorat menerima laporan dari masyarakat terkait adanya adanya dugaan pungli yang terjadi dalam suatu kegiatan di desa.
“Namun saat ini auditor masih bekerja melakukan atau melengkapi berkas dan keterangan dari terlapor. Termasuk juga dari yang terlibat dalam kegiatan tersebut kedepannya,” terangnya.
BACA JUGA:Bantah Pungli di RSUD, Rp 10 Ribu Mobil Nginap
Sementara itu, Ketua Saber Pungli BU Kompol. Chusnul Qomar, S.IK menerangkan sepanjang tahun ini Saber pungli menangani tiga perkara.
Satu yang perkaranya ditindak hingga naik ke persidangan adalah kasus dugaan pungli yang dilakukan pada mantan kepala desa Padang Kala. “Sementara dua kasus lagi kita lakukan pembinaan,” terangnya.
BACA JUGA:Tiga Laporan Diterima Tim Saber Pungli