BACA JUGA:Indisipliner, 2 PNS Dipecat, 7 PNS Juga Disanksi Karena Manipulasi Presensi
Namun tetap saat kunci utamanya ada pada Sapuan, kalau Sapuan memutuskan maju mencalon bupati, maka dipastikan NasDem akan mengusung Sapuan, maju sebagai calon bupati Mukomuko.
"Sapuan itu dewan pertimbangan NasDem, tentu kalau dia maju partai akan beri 2 kursi dukungan keterwakilan DPRD Mukomuko ke beliau. Tapi sampai sekarang kita masih menunggu,”terangnya.
Saat ini bacalon H. Choirul Huda dipastikan tidak khawatir lagi dengan partai pengusung.
Karena partai Golkar telah memberikan dukungan BI-KWK. Dengan dukungan keterwakilan 5 kursi di DPRD Mukomuko.
Begitu juga dengan bacalon bupati Mukomuko Edwar Setiawan, setelah menerima dukungan BI-KWK dari PAN yang memiliki 2 kursi di DPRD Mukomuko, dan dukungan BI-KWK dari Partai Gerindra yang memiliki 3 kursi DPRD Mukomuko.
Maka dari itu dukungan dari PAN dan Gerindra sudah mencukupi menghantarkan Edwar mendaftar sebagai calon bupati Mukomuko.
Begitu juga dengan bacalon bupati Renjes yang baru saja resmi mengantongi BI-KWK dari Partai Hanura yang memiliki 3 kursi dukungan di DPRD Mukomuko, sehingga bacalon bupati Renjes hanya perlu mencari minimal 2 kursi dukungan lagi.
Bacalon bupati Mukomuko Renjes membenarkan telah menerima mandat BI-KWK dari partai Hanura, untuk dirinya mendaftar menjadi calon bupati Mukomuko di Pilkada tahun ini.
Dengan ini secara resmi partai Hanura telah memandatkan dan memberikan kepercayaan untuk memenangkan Pilkada Mukomuko. Berkaitan dengan partai pengusung lainnya, saat ini tengah menunggu PPP mengeluarkan BI-KWK yang juga akan berlabuh kepadanya, serta ditambah dengan BI-KWK yang akan dikeluarkan PKB.
“Allhamdulilah BI-KWK Hanura telah keluar, dan saat ini saya tinggal menunggu mandat resmi dari 2 lagi. Sebab semua sudah clear tinggal menunggu penyerahan surat mandat sebagai calon bupati Mukomuko,”kata bacalon bupati Mukomuko Renjes.