KORANRB.ID – Kesbangpol Provinsi Bengkulu mengecam keras tindakan lepas hijab kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 oleh BPIP yang tengah viral.
Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Ketahanan, Ekonomi Sosial, Agama dan Organisasi Kemasyarakat Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Linda Oktaviane.
Ia menerangkan, saat pihaknya mengetahui hijab para Paskibraka dilakukan pengukuhan, dan pada gladi hari ini dipasang kembali.
“Kami Kesbangpol sangat marah terhadap BPIP,” tegas Linda.
BACA JUGA:Ini Tanggapan BPIP Terkait Paskibraka di IKN Harus Copot Jilbab
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Dibuka, Siapkan 9 Hal Penting Berikut Saat Mendaftar
Dengan kabar yang sangat menyakitkan itu, Linda menerangkan, di Provinsi Bengkulu para Paskibraka yang memakai hijab tidak pernah mendapatkan perlakuan semacam itu.
“Kita di Bengkulu tidak pernah melakukan itu,” sampai Linda.
Linda mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk berkoordinasi dan mengaudiensikan hal itu, yang merupakan tidakan ketidak senangan Kesbangpol Provinsi Bengkulu terhadap tindakan tersebut.
“Saat kita mengetahui, kita langsung share ke grup pusat, kabupaten/kota diseluruh Indonesia,” beber Linda.
BACA JUGA:Paskibraka di IKN Harus Copot Jilbab , MUI Bengkulu Protes Keras, Syamlan : Lebih Baik Pulang Saja
BACA JUGA:18 Paskibraka di IKN Copot jilbab, PPI : Cederai Kebhinekaan
Sementara itu, Ketua PK PPI Provinsi Bengkulu belum dapat dihubungi oleh RB, namun dari pemplet yang tersebar pada media sosial PK PPI Bengkulu memang terdapat penolakan keras atas pelepasan hijab oleh BPIP tersebut.