Bencana Alam Hingga Isu Negatif Jadi Kewaspadaan Pemilu di Bengkulu Utara
PEMILU: Tahapan pemilu sudah semakin dekat, bencana Alam Hingga Isu Negatif Jadi Kewaspadaan Pemilu di Bengkulu Utara. DOK/RB--
KORANRB.ID – Tahapan pemilu sudah semakin dekat, bahkan tahapan terdekat adalah penetapan bakal pasangan calon menjadi pasangan calon.
Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon, maka KPU akan menetapkan tahapan berikutnya yaitu tahapan kampanye yang akan dilakukan hingga masa tenang sebelum hari pemungutan suara atau pencoblosan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Suryadi, S.STP, M.Si menerangkan, jika bagian dari tugas kesbangpol adalah melakukan analisa terkait hal-hal yang menjadi ancaman di daerah.
Termasuk di antaranya adalah terkait dengan hambatan atau yang harus diwaspadai dan berpotensi menghambat jalannya pemilu.
BACA JUGA:Kabar Baik, Harga TBS Sawit Akan Terus Tinggi, Hingga Akhir Tahun Bisa Capai Rp3.000/Kg
BACA JUGA:Bulog Akan Salurkan 360 Ton Beras Gratis Sebelum Pilkada Serentak 2024
“Ada beberapa potensi yang kita nilai bisa menjadi penghambat atau yang ahrus kita waspadai selama persiapanj pelaksanaan Pilkada nantinya,” terangnya.
Salah satu ancamannya adalah terkait dengan kondisi cuaca di Bengkulu Utara yang diperkirakan akan memasuki musim hujan saat makin mendekati hari pemungutan suara nantinya.
Sehingga salah satu yang diwaspadai adalah pada saat distribusi logistik baik itu saat sebelum pemungutan suara atau pasca pemungutan.
Kondisi cuaca akan menyebabkan beberapa lokasi sulit dijangkau saat melakukan distibusi logistik pemilu.
BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Utara Mulai Pelototi ASN dan Perangkat Desa
BACA JUGA:Kemenag Fasilitas 1.534 Pelaku UMKM di Bengkulu Utara Dapat Sertifikat Halal
“Kondisi atau potensi ini juga akan kami sampaikan pada pimpinan agar nantinya bersama-sama dengan penyelenggara pemilu untuk mewaspadai dan menyiapkan di beberapa wilayah agar tidak terkendala cuaca,” terangnya.
Selain soal potensi cuaca, Kesbangpol juga mengantisipasi saat masa kampanye dilakukan.