BACA JUGA:Dapat Mendeteksi Hujan! Berikut 7 Fakta Unik Oryx Arab
Soa payung mempunyai musim kawin yang bertepatan dengan musim hujan.
Yaitu sekitar bulan Oktober atau November dan akan berlangsung hingga Februari atau Maret.
Soa payung jantan akan menggunakan jumbainya untuk menarik calon pasangan dan para jantan akan bersaing satu dengan lainnya.
BACA JUGA:Tidak Mudah Basi! Berikut 5 Fakta Unik Madu, Salah Satunya Punya Sifat Antimikroba
Setelah terjadi perkawinan, maka soa payung betina akan bertelur 1 - 2 kali dan masing-masing akan menghasilkan 12 - 18 butir telur.
Adapun telur – telur tersebut akan diletakkan di lubang kecil di bawah tanah.
6. Anakan soa payung terlahir mandiri
BACA JUGA:Si Mini Penghasil Cahaya! Berikut 5 Fakta Unik Kunang-kunang, Punya Masa Hidup Singkat
Setelah terjadi proses pengeraman di bawah tanah selama 50 - 90 hari, maka telur - telur tersebut akan menetas.
Dimana, anakan soa payung yang telah menetas akan sepenuhnya mandiri dan tidak ada pengasuhan yang dilakukan oleh induknya.
BACA JUGA:Tidak Punya Tulang Sungguhan! Berikut 5 Fakta Unik Hiu yang Jarang Diketahui
Anakan soa payung akan tetap bersama - sama selama 8 - 10 hari pertama, kemudian setelahnya akan menjalani hidup masing-masing.
Adapaun usia matang reproduksi soa payung terjadi pada saat berumur 18 - 20 bulan.
Dikutip dari IUCN, soa payung masuk ke tingkat risiko rendah untuk punah (Least Concern).
BACA JUGA:Ikan Purba Bersayap! Berikut 5 Fakta Unik Hiu Elang