2. Soekarno pernah mondok di rumah orang tua Siti Oetari, keduanya menikah di sana
Siti Oetari merupakan putri sulung Hadji Oemar Said Tjokroaminoto, yang merupakan pemimpin Sarekat Islam.
Siti Oetari adalah istri dari Soekarno sebelum menjadi Presiden Indonesia.
BACA JUGA:Jadi Identitas Nasional, Ini Sejarah Peci atau Kopiah di Indonesia
Dimana, Soekarno menikahi Oetari yang usianya pada saat itu belum genap 20 tahun.
Pada waktu dinikahi Soekarno pada tahun 1921 di Surabaya, Siti Oetari pada waktu itu masih berumur 16 tahun.
Pada waktu itu, ketika sedang menempuh pendidikan di sekolah lanjutan atas, Soekarno menumpang di rumah HOS Tjokroaminoto.
BACA JUGA:Digemari Semua Kalangan, Ini Sejarah Permainan Bola Voli
Beberapa waktu kemudian, setelah menikah, Soekarno meninggalkan Surabaya, pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di THS (sekarang ITB).
Namun demikian, pernikahan tersebut dilakukan Soekarno atas dasar menghormati Tjokroaminoto.
Selain itu, Siti Oetari menurut Soekarno bukanlah idamannya karena Oetari masih kekanakan.
BACA JUGA:Punya Peran Sangat Penting! Berikut 6 Fakta Unik Culpeo, si Penyendiri
Setelah itu, kemudian Soekarno menceraikan Oetari secara baik-baik.
3. Keduanya tidak saling mencintai karena sifat kekanak-kanakan Oetari
Dituliskan dalam buku The Uncensored of Bung Karno, dimana HOS Tjokroaminoto atau Pak Tok meminta supaya Soekarno yang waktu itu berusia masih berusia 21 tahun untuk menikahi putrinya usai sang istri wafat.
BACA JUGA:Baru Netas Langsung Cari Makan! Berikut 6 Fakta Unik Angsa Brent