KORANRB - Tidak ada yang tidak tahu dengan sawit. Termasuk bisnis yang menjanjikan dari tanaman ini. Tidak hanya memiliki buah yang memiliki nilai jual yang cukup bagi menghidupi masyarakat Mukomuko. Ternyata pohon sawit lanang atau batang sawit yang tidak produktif.
Dapat di kelola menjadi makanan yang memiliki cita rasa yang khas. Adapun bagian batang sawit tersebut yaitu umbudnya. Mengkonsumsi umbud sawit ini sering dilakukan warga Kecamatan Air Manjunto ketika batang sawit ditebang.
BACA JUGA:Ratusan Ribu Ha Sawit di Mukomuko, Penyumbang CPO Terbesar di Sumatera
Umbud sawit ini biasanya di olah menjadi Gule atau dimasak dengan santan dan ditambah Ayam ataupun ikan. Umbud sawit ini memiliki rasa yang gurih, dengan tekstur seperti halnya umbud kelapa dan rebung bambu. Namun berbeda dengan rebung.
BACA JUGA:Seluma Terima DBH Sawit Rp 9,7 Miliar
Umbud sawit tidak berbau. Selain itu juga umbud sawit bisa dikelola dengan cara ditumis oleh warga. Mengkonsumsi umbud sawit ternyata juga memiliki khasiat bagi kesehatan karena kandungan yang baik bagi tubuh. Yang pertama melancarkan pencernaan hal itu karena umbud sawit kaya akan serat alami.
BACA JUGA:Anggaran Habis, Pemkab Minta Dana kepada 14 Pabrik Sawit
Sehingga bagi kurang lancar BAB bisa mencoba mengkonsumsi umbud sawit. Kemudian juga Kalsium dalam 100 gram umbut kelapa sawit ternyata sebesar 5,18 persen. Dimana manfaat kalsium bagi tubuh sangat bagus untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Serta dapat mendukung gerakan otot, membantu peredaran darah dan membantu menyalurkan pesan yang terjadi antara otak dengan setiap bagian tubuh. Sedangkan kandungan vitamin C pada umbud kelapa sawit juga baik untuk kulit. Meningkatkan sistem imun.
BACA JUGA:Bunga Rafflesia Mekar di Kebun Sawit Warga Kaur, Persisnya di Sini
Serta melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Nah selain cukup ekonomis ternyata manfaat umbud sawit juga banyak bagi tubuh. Maka dari itu pohon-pohon sawit yang di tebang di Air Manjunto ini tidak perlu dibersihkan.
Karena nanti akan ramai warga yang datang untuk mengambil umbudnya. Kegiatan itu akan sangat membantu warga yang menebang pohon sawit untuk ditanam ulang, tanpa harus membersihkannya. (pir)