ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Tahun ini, Pemkab Bengkulu Utara menargetkan bisa mendatangkan investasi sebesar Rp 600 miliar. Namun saat ini angka investasi di Bengkulu Utara sudah mencapai Rp 739.279 miliar atau sudah melampaui target.
Angka investasi tersebut adalah investasi yang tercatat di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) hingga Selasa 20 Agustus 2024.
Kepala DPMPTSP Bengkulu Utara, Ir. Budi Sampurno menerangkan angka investasi di Bengkulu Utara meningkat jika dibandingkan triwulan pertama lalu yang hanya sekitar Rp 300 miliar.
“Maka dengan capaian angka investasi saat ini, maka kita sudah melampaui target yang ditetapkan untk tahun 2024,” terangnya.
DPMPTSP memang terus mencatat nilai investasi yang masuk ke Bengkulu Utara melalui sistem perizinan yang diajukan oleh setiap investor.
BACA JUGA:Terima B1 KWK, Pasangan Erwin-Jonaidi Kunci PKS di Pilkada Seluma
BACA JUGA:Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Posisi Juni 2024 Stabil dan Positif
Data angka investasi yang dilakukan ini tercantum dalam dokumen perizinan yang diajukan oleh investor di DPMPTSP.
“Kita hanya mencatat angka investasi yang disalurkan dan juga tercatat dalam data nasional,” jelasnya.
Meskipun sudah melampaui target, ia menegaskan Pemkab Bengkulu Utara terus berusaha mendorong terus terjadinya peningkatan angka investasi di Bengkulu Utara.
Terutama investasi yang memang menjadi sumber daya unggulan di Begnkulu Utara seperti sektor pertambangan dan perkebunan.
“Dengan besarnya potensi yang ada di Bengkulu Utara, maka kita optimis bisa meningkatkan kembali angka investasi yang ada di Bengkulu Utara,” jelasnya.
BACA JUGA:APBD Perubahan Disahkan, Ada Penambahan Rp3,6 Miliar
Dari angka yang investasi Rp 739.279 miliar tersebut, Budi menuturkan jika investasi terbesar dari sektor pertambangan. Sektor pertambangan tersebut adalah sektor pertambangan batu bara yang ada di wilayah Kecamatan Pinang Raya dan Giri Mulya.