"Sosialisasi harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan agar masyarakat memahami bahaya kekerasan dan cara mencegahnya," tegasnya.
Ekmaharti berharap ke depannya, kasus kekerasan di Provinsi Bengkulu dapat ditekan.
Di tempat terpisah, seorang ibu rumah tangga, Berti Rofida warga Jl. Sentot Alibasyah mengkritik peningkatan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak ini.
Ia menilai bahwa kekerasan tersebut sangat kejam.
“Perempuan sejatinya adalah sosok yang lemah lembut dan membutuhkan perlindungan,” katanya.
Kategori :