Iri dan Dengki Pembunuh Rasa Syukur

Jumat 23 Aug 2024 - 10:25 WIB
Reporter : Fazlul Rahman
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Di antara larangan dari Allah yang harus kita jauhi adalah sifat iri dan dengki yang merupakan sifat perusak batin dan jiwa kita. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An- Nisa' ayat 32:

Artinya: "Janganlah kamu iri hati terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain."

Rasulullah saw. juga mengingatkan umatnya untuk menjauhi sifat ini dengan sabdanya yang diriwayatkan Imam Muslim :

Artinya: "Janganlah kalian saling memboikot, saling membelakangi, saling membenci, dan saling menghasud, namun jadilah kalian orang-orang yang bersaudara sebagaimana diperintahkan Allah. "

Ma'asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Sifat iri dan dengki merupakan penyakit hati yang dapat merusak hubungan sosial, memicu konflik, serta menghambat perkembangan diri dan lingkungan. Iri hati timbul akibat merasa tidak puas dengan pemberian Allah kepada orang lain, sedangkan dengki adalah rasa benci terhadap kebahagiaan atau nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain. Kedua sifat ini sangatlah berbahaya, karena selain merugikan diri sendiri, juga merusak harmoni dalam masyarakat.

Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk menjauhi sifat-sifat buruk ini dan menggantikannya dengan sifat-sifat yang lebih mulia. Sebagai gantinya, mari kita tingkatkan rasa syukur kepada Allah atas segala yang telah la berikan kepada kita. Kita harus belajar untuk merasa bahagia atas kesuksesan dan keberuntungan orang lain tanpa merasa iri atau dengki. Kita harus berusaha untuk membantu dan mendukung saudara kita dalam kebaikan, bukannya menghalangi atau merendahkan mereka.

Ma'asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Dalam rangka menghindari sifat iri dan dengki, kita perlu memahami bahwa setiap individu telah mendapatkan takdir dan pemberian dari Allah yang berbeda-beda sesuai kadarnya masing-masing. Dengan memahami ini, kita dapat merasa lebih tenang dan puas dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita. Jika iri dan dengki tetap bercokol dalam diri kita, maka lambat laun sikap syukur akan pupus karena iri dengki merupakan pembunuh rasa syukur.

Contoh kecil saja saat seseorang tiba-tiba memberi kita uang Rp100 ribu di saat kita memang membutuhkannya. Apa yang akan kita rasakan? Pastilah kita akan merasa senang dan bersyukur. Namun, apa yang selanjutnya akan terjadi ketika di waktu yang sama orang tersebut memberikan Rp500 ribu kepada orang lain? Jika iri dan dengki bersemayam lebih kuat dalam diri kita, maka rasa bahagia dan syukur karena telah mendapatkan Rp100 ribu pun akan cepat pupus. Sekali lagi, iri dan dengki adalah pembunuh rasa syukur sehingga sudah seharusnya harus kita hilangkan.

Imam Al-Ghazali, menyebut bahwa iri dan dengki memiliki 3 tahap yaitu pertama, tahap menginginkan agar kenikmatan orang lain itu hilang dan ia dapat menggantikannya. Tahap kedua adalah menginginkan kenikmatan orang lain itu hilang, walaupun ia tak dapat menggantikan nikmat tersebut dengan merasakan mustahil untuk mendapatkannya. Dengan kata lain, ia merasa gembira dengan melihat kejatuhan orang lain. Iri dan dengki ini menurut Imam Ghazali lebih jahat dari yang pertama. Dan yang ketiga adalah tahap merasa tidak ingin jika kenikmatan orang lain hilang, tetapi ia benci jika orang lain mendapat nikmat lebih darinya. Ini juga terlarang karena ia tidak ridha atas kurnia Allah Swt.

Ma'asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah, Agar terhindar dari sifat iri, perlu kesadaran hati untuk tidak membanding-bandingkan apa yang dimiliki orang lain dengan apa yang dimiliki oleh kita. Kita perlu menyadari, Allah telah menentukan rezeki bagi setiap makhluknya sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur'an surat At-Thalaq 3:

Artinya: "Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya.

Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." Ma'asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat iri dan dengki yang dapat menjerumuskan kita kepada golongan orang-orang yang tidak bersyukur dan semoga kita terhindar dari orang-orang yang iri dan dengki kepada kita. Amin.

Kategori :

Terkait

Jumat 23 Aug 2024 - 10:25 WIB

Iri dan Dengki Pembunuh Rasa Syukur