6. Sistem perkawinan burung blue faced honeyeater
Musim kawin blue faced honeyeater terjadi dari bulan Juni hingga Januari.
Pada periode tersebut, biasanya membesarkan satu atau dua anak burung.
BACA JUGA:Mematikan! Berikut 5 Fakta Unik Krait Kepala Merah, Ular Pemalu
Burung blue faced honeyeater betina mengerami telur-telurnya sendirian selama 16 - 17 hari.
Setelah menetas, anakan burung blue faced honeyeater tidak berdaya dan hanya ditutupi oleh sedikit bulu.
Anakan burung ini baru membuka matanya pada hari keempat, bulu-bulu seperti peniti muncul dari sayapnya di hari keenam dan di seluruh tubuhnya pada hari ketujuh serta delapan.
BACA JUGA:Menari di Atas Udara! Berikut 5 Fakta Unik Burung Spotted Flycatcher
Dimana kedua induk memberi makan anak-anaknya dan juga dibantu oleh burung pembantu untuk merawat anaknya.
Burung blue faced honeyeater ternyata sangat berisik dan suka bermain.
Selain itu,burung ini juga sangat memperhatikan kebersihan tubuh dan penampilannya karena suka mandi juga bersolek.
BACA JUGA:Dijuluki Raja Burung! Berikut 6 Fakta Unik Eurasian Wren
Pada saat ini, burung blue faced honeyeater diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN, tren populasinya masih stabil. (**)