KOTA MANNA,KORANRB.ID - Dari 12 rumah korban terdampak banjir di Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna, tiga diantaranya rusak berat. Saat ini usulan bantuan untuk korban banjir sedang didata oleh kecamatan.
Banjir melanda Batu Kuning lantaran hujan lebat sejak Jumat 23 Agustus 2024. Disampaikan Camat Pasar Manna, Mimi Herawati M.Si, pemerintahan desa (Pemdes) dan dinas terkait mendata warga yang terdampak bencana banjir.
Warga yang menjadi korban banjir diusulkan mendapatkan bantuan, khususnya bantuan masa panik.
BACA JUGA:Tebang Pohon Sembarangan, Ibu dan Batita di Seluma Tewas Tertimpa Saat Melintas
BACA JUGA: Jalan Jayakarta - Air Sebakul Memprihatinkan, Sekda: Kita Bangun di APBD Tahun 2025
Bantuan tersebut diusulkan ke BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Baznas.
“Tidak ada korban jiwa, kita fokus sekarang bantuan untuk pada korban terdampak,” ujar Mimi.
Dari pendataan korban banjir, 12 unit rumah mengalami rusak ringan hingga rusak berat. Banjir tersebut juga menyebabkan kerusakan alat elektronik dan perabotan rumah tangga. "Dari 12 unit rumah yang rusak, 3 di antaranya mengalami rusak berat," imbuhnya.
Selain rumah warga, banjir juga merusak lahan sawah milik warga bahkan terancam gagal panen karena hantaman banjir yang dahsyat.
Selain itu pula lanjut Mimi banjir dan juga sempat melumpuhkan Jalan Lintas Sumatera pada Jumat dini hari lalu hingga 2 jam lebih.
BACA JUGA:Pembacok Polisi, Anak Bawah Umur Dapat Pendampingan Siap Jalani Hukuman
BACA JUGA:Tiba di Korsel, Timnas Akan Jajal Argentina, Berikut: Jadwal Seoul Earth on Us Cup
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan Hen Yepi SPi mengatakan, kondisi Bengkulu Selatan saat ini musim hujan.
Kendati demikian intensitas hujan tersebut hanya terjadi dibeberapa wilayah Kecamatan Kota Manna, Pasar Manna, Manna dan Bunga Mas.
Akibat hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Tebat Kubu, Desa Padang Gilang. Pohon tumbang di wilayah Pasar Bawah dan Padang Panjang.