Kompetisi Olahraga Optimalkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Minggu 25 Aug 2024 - 22:43 WIB
Reporter : Sumarlin
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa aktivitas pertandingan atau turnamen olahraga turut mendorong penggunaan produk dalam negeri. 

Jika dilaksanakan secara gencar, aktivitas ini  diyakini dapat memacu gairah pelaku industri terkait, di antaranya produsen pakaian dan peralatan olahraga.

“Meningkatnya tren aktivitas olahraga di masyarakat merupakan peluang besar untuk mendorong brand lokal dari industri dalam negeri, khususnya yang memproduksi pakaian dan alat olahraga untuk bisa bersaing dengan produk-produk asal impor,” kata Agus sesuai membuka turnamen Mini Soccer Menperin Cup 2024 di Jakarta, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Agus memberikan apresiasi kepada Forum Wartawan Industri (Forwin) yang sukses menggelar turnamen mini soccer, dengan tujuan untuk memperkuat jaringan dan kemitraan dengan stakeholders, antara lain dengan Kemenperin, aosiasi dan pelaku industri, serta forum wartawan lainnya.

“Selamat kepada Forwin yang telah menyelenggarakan turnamen mini soccer ini untuk lebih mempererat tali silaturahmi dengan seluruh pihak,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Ajak Warga Rejang Lebong Ramaikan HUT RB, Gunting Kupon di Koran RB, Raih Umrah dan Motor

BACA JUGA:Sudah 9 Korban Sengatan Ubur-ubur, BPBD Larang Pengujung Dekati Bibir Pantai

Menperin berharap, turnamen semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, terlebih lagi telah mengusung tema Industri Unggul, Indonesia Maju. Tema ini memiliki makna yang mendalam. Pasalnya, menggiatkan kegiatan olahraga juga sejalan dengan upaya memajukan industri nasional,” jelasnya.

Merujuk data Kementerian Perindustrian, sepatu olahraga masuk dalam sembilan produk industri pengolahan nonmigas yang menyumbang nilai ekspor signifikan, dengan mencapai USD 1,86 miliar pada Januari – Mei 2024 atau meningkat 1,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Peluang perluasan pasar juga bisa dicapai oleh para pelaku industri alat olahraga. Sebagai contoh, industri dalam negeri kini sudah mampu memproduksi dan mengekspor shuttlecock, bola sepak, bola voli, meja tenis maupun alat olahraga lainya yang dipakai pada kegiatan olahraga kompetisi lokal (PON, IBL, Pro Liga) maupun internasional (FIFA World Cup).

Tahun 2023, terdapat industri alat olahraga berjumlah 65 unit usaha yang masuk dalam kategori skala besar sedang, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 12 ribu orang. Adapun kinerja ekspor industri alat olahraga periode Januari - Mei 2024 mencapai USD 107,4 juta, atau terkontraksi sebesar 4,4 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Ajak Warga Rejang Lebong Ramaikan HUT RB, Gunting Kupon di Koran RB, Raih Umrah dan Motor

BACA JUGA:September, Vaksinasi Rabies Massal Gratis Disiapkan 2.000 Dosis

Guna mendongkrak perkembangan industri olahraga, Menperin juga terus mengingatkan pentingnya Gerakan Bangga Buatan Indonesia, yaitu dengan mengajak masyarakat agar lebih memilih produk jenama lokal, dan tidak membeli produk jenama luar negeri versi bajakan dengan harga murah.

Kategori :