KOTA MANNA, KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Adapun pembangunan PLTMH ini direncanakan di Sungai Batu Balai.
Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan telah membahas rencana program energi terbarukan alias renewable energy tersebut. Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Infrastuktur (PSDI) Bapedda-Litbang Dwi Prian Dona, ST, ME mengungkapkan rencana Pemkab Bengkulu Selatan membangun PLTMH.
Sebagai bukti keseriusan Pemkab Bengkulu Selatan, sebut Dwi, rencana tersebut sudah diusulkan ke Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI,
Dwi mengatakan dalam waktu dekat akan dilaksanakan survei lokasi untuk potensi energi terbarukan dan pengambilan titik koordinat. Survei tersebut untuk melengkapi dokumen usulan pengajuannya ke Kementrian ESDM.
"Minggu depan kami survei langsung ke lokasi di Sungai Batu Balai Kecamatan Air Nipis," kata Dwi.
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, Gas Pol Siap Menangkan Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu
BACA JUGA: Diusung 3 Partai, Gusnan-Paman Ii Daftar Hari Pertama ke KPU Bengkulu Selatan
Adapun sumber air untuk proyek PLTMH berasal dari Sungai Batu Balai yang selama ini dinilai sangat berpotensi untuk dikembangkan proyek PLTMH. Dengan adanya PLTMH nantinya akan dapat mendukung kebutuhan energi terbarukan.
"Jika rencana ini bisa terwujud meskipun prosesnya masih sangat panjang. Nantinya akan dapat menyumbang energi listrik beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Selain Sungai Batu Balai, potensi PLTMH lainnya di Bengkulu Selatan diungkapkan Dwi, ada di Air Tenam, Air Nipis, Kedurang, hingga Bengkenang.
"Makanya kita lihat dulu hasil survey nanti, mana yang paling memungkinkan itu yang menjadi prioritas," pungkasnya.
Terpisah, perwakilan masyarakat Air Nipis dan Seginim Wahyudi Febrianto mengatakan, masyarakat masih sangat membutuhkan energi terbarukan seperti pembangkit listrik.
BACA JUGA:September, Vaksinasi Rabies Massal Gratis Disiapkan 2.000 Dosis
BACA JUGA:Siaga Potensi Gempa Megathrust, BPBD Kota Bengkulu Pasang Ratusan Rambu Evakuasi
Ia menilai selama ini desa-desa yang jauh dari perkotaan masih minim energi, sedangkan listrik sulit dijangkau.