ARGA MAKMUR,KORANRB.ID - Pendaftar seleksi CPNS tahun 2024 di Bengkulu Utara masih sepi. Sampai saat ini baru ada 55 akun yang tuntas melakukan pendaftaran.
Bahkan untuk 2 formasi khusus disabilitas sampai ini masih kosong pendaftar yang dinyatakan tuntas.
Kepala BKPSDM Bengkulu Utara, Syarifah Inayati menerangkan jika Pemkab Bengkulu Utara hanya mendapatkan update jumlah akun yang sudah tuntas melakukan pendaftaran.
Meskipun tidak mengetahui jabatan apa yang sudah ada pelamar maupun tidak ada pelamar. “Sampai saat ini baru 55 akun yang tuntas melakukan pendaftaran,” terangnya.
BACA JUGA:1.401 Pendaftar CPNS Bengkulu Tengah, 28 Berkas Tidak Memenuhi Syarat
BACA JUGA:Pj Wali Kota Bengkulu Hadiri dan Buka Acara Finalisasi Asesmen PIMA dan MFSA
Meskipun pendaftar hingga Kamis 29 Agustus 2024 terbilang masih sepi, Syarifah menepis kalau kondisi demikian lantaran kurangnya peminat CPNS di Bengkulu Utara.
Dia memastikan kondisi ini lebih dikarenakan calon peserta seleksi CPNS masih mempersiapkan persyaratan sesuai dengan jabatan yang dipilih masing-masing. Apalagi masa pendaftaran masih cukup panjang hingga 6 September mendatang.
“Kita optimis semua formasi terisi oleh pendaftar yang nantinya bisa memenuhi syarat untuk lulus dan diangkat menjadi CPNS,” sampainya.
Tahun ini Bengkulu Utara medapat kuota CPNS sejumlah 75 formasi. Terdiri atas formasi teknis dan formasi kesehatan. Di formasi kesehatan, mayoritas penerimaan dokter, yakni formasi dokter umum dan dokter spesialis.
“Kita juga berhraap formai dokter ini bisa terisi dan bisa seluruhnya direkrut sehingga bisa memenuhi kebutuhan dokter di tiga rumah sakit daerah dan puskesmas di Bengkulu Utara,” sampainya.
BACA JUGA:10 Tanaman Perkebunan Penghasil Cuan di Dunia, 8 Diantaranya Ada di Bengkulu
BACA JUGA:Usai Timnas U20 Menang! PSSI nya Argentina Kecewa Berat, Fans Malaysia Kaget Luar Biasa
Dia juga menerangkan jika calon peserta harus benar-benar mempersiapkan diri dan memasitkan jika dokumen yang diupload benar, sesuai dengan yang disyaratkan.
Ini lantaranh kesalahan upload dokumen bisa membuat peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat.