Itulah kisaran waktu yang dibutuhkan kambing fainting goat untuk menjadi lebih santai dan kembali berdiri.
6. Kambing fainting goat tidak bisa melompat terlalu tinggi
BACA JUGA:Jejak Harimau Amur Kembali Ditemukan di Siberia, Setelah 50 Tahun Hilang
Jenis kambing ini, ternyata tidak bisa melompat terlalu tinggi atau lebih dari 1,6 kaki atau sekitar 48,7 cm.
Hal ini dikarenakan, apabila kambing kambing fainting goat lebih tinggi, maka hewan ini merasa terlalu bersemangat dan akan pingsan.
Disamping itu, kambing ini jauh lebih mudah dipelihara dari kebanyakan ras kambing lain karena perilakunya tersebut.
7. Sistem perkawinan kambing fainting goat
BACA JUGA:Tidak Miliki Predator, Ini 5 Fakta Harimau Indochina yang Terancam Punah
Sistem kambing reproduksi fainting goat sama halnya seperti jenis kambing lainnya, hanya saja masih ada beberapa perbedaan.
Oleh karena kambing ini menderita myotonic gene (gen miotonik), maka kambing fainting goat betina agak kesulitan pada saat melahirkan anaknya.
Dimana, tingkat ketegangan ototnya dapat menyebabkan kambing ini sulit untuk mendorong anaknya keluar.
BACA JUGA:Harimau dengan Taring Terpanjang, Ini 7 Fakta Harimau Benggala
Oleh karena itulah, kebanyakan kambing betinanya butuh dibantu pada saat sedang melahirkan.
Dengan kondisi tersebut, maka membuat kambing fainting goat mempunyai anak yang lebih kecil dari kambing lainnya.
Adapun masa kehamilan kambing fainting goat betina berlangsung selama 180 hari dan biasanya melahirkan satu hingga dua ekor anak.
Itulah 7 fakta unik fainting goat, ras kambing yang sangat menggemaskan sekaligus unik.