PINANG RAYA,KORANRB.ID – Ancaman Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) semakin dirasakan masyarakat di tiga desa, yakni Desa Tanjung Muara, Bukit Harapan dan Air Sebayur.
Harimau yang kerap muncul seakan meneror warga, membuat suasana di tiga desa tersebut kian mencekam.
Apalagi harimau yang kerap muncul mencapai 9 ekor, dan selalu menampak diri berombongan dalam jumlah beberapa ekor.
Tidak hanya muncul di kawasan perkebunan dalam wilayah desa, tetapi benar-benar masuk ke kawasan permukiman warga.
BACA JUGA:Gunting Kupon di Koran RB, Rebut Hadiah Umrah Persembahan Gubernur Rohidin, Terbuka untuk Umum
BACA JUGA:PHBS Kunci Utama Hindari Penyakit Berbahaya Mematikan
Saat ini warga di 3 desa dalam wilayah Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara itu diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah, apalagi anak-anak.
Camat Pinang Raya, M. Irfan mengakui dari keterangan warga ada 9 ekor harimau yang kerap menampakkan diri di perkebunan maupun di permukiman masyarakat.
Bahkan tiga ekor diantaranya adalah harimau usia remaja dan 3 ekor induk atau harimau dewasa.
“Dari keterangan warga ada 9 ekor harimau, dan saat muncul biasanya lebih dari dua ekor harimau,” terangnya.
Saat ini memang harimau lebih sering muncul di wilayah Desa Air Sebayur.
Besar kemungkinan harimau yang masuk ke wilayah permukiman ini karena kondisi makanan di kawasan hutan yang menjadi habitatnya sudah tidak ada.
BACA JUGA:Harimau Masuk Pemukiman, Warga Tunggu BKSDA
BACA JUGA:Sebelum Datangi Pondok, Harimau Nyaris Sergap Warga di Sungai
Juga diakibatnya wilayah jelajah harimau mencari makan telah terdesak oleh aktivitas manusia. “Harimau yang muncul tersebut tampak lebih kurus, dimungkinkan kurang makan,” sebut Irfan.