KORANRB.ID - Sebagai salah satu tanaman pangan utama, jagung memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pakan.
Namun, seperti tanaman lainnya, jagung rentan terhadap berbagai jenis penyakit yang dapat mengurangi hasil panen dan kualitas produk.
Salah satu penyakit yang sering menjadi ancaman bagi petani jagung adalah penyakit busuk tongkol.
Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman, menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen, serta berdampak negatif pada keuntungan petani.
BACA JUGA:Mau Kuliah di Luar Negeri, Ini 10 Negara yang Berikan Pendidikan Gratis Bagi Mahasiswa
BACA JUGA:Kenali Potensi Anak Sedini Mungkin
Oleh karena itu, memahami cara mengatasi penyakit busuk tongkol pada tanaman jagung sangat penting.
Penyakit busuk tongkol pada jagung disebabkan oleh berbagai jenis patogen, terutama jamur seperti Fusarium, Diplodia, dan Aspergillus.
Infeksi oleh jamur ini dapat terjadi pada berbagai tahap pertumbuhan jagung, mulai dari pembentukan tongkol hingga saat jagung sudah hampir matang.
Kondisi lingkungan yang lembab dan suhu yang hangat biasanya mempercepat perkembangan penyakit ini.
BACA JUGA:Laptop Terkena Air, Ini yang Harus Dilakukan Untuk Meminimalisir Kerusakan
BACA JUGA:Tanaman Jagung Terkena Penyakit Karat Daun, Begini Cara Mengatasinya
Selain itu, serangan serangga dan kerusakan fisik pada tongkol dapat meningkatkan risiko infeksi.
Fusarium adalah salah satu penyebab utama busuk tongkol pada jagung.
Jamur ini dapat menghasilkan mikotoksin, yang tidak hanya merusak tongkol tetapi juga berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan jika jagung yang terinfeksi dikonsumsi.