KEPAHIANG, KORANRB.ID - Warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dibuat geger usai tertangkapnya seorang pemuda, yang diduga hendak melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Sabtu 31 Agustus 2024 malam.
Oleh salah satu warga, aksi penangkapan tersebut sempat diunggah lewat laman media sosial dengan format siaran langsung. Disebutkan, pemuda tersebut diduga hendak melakukan aksi Curanmor.
Tampak dalam video yang diunggah, pemuda yang belakangan diketahui sebagai So warga Kecamatan Muara Kemumu itu dalam posisi duduk dan tangan terikat dengan tali.
Pemuda tersebut masih mengenakan celana biru dan kaos tangan panjang, tampak sedang diinterogasi warga yang baru saja mengamankannya.
BACA JUGA:Berwajah Menyedihkan! Berikut 5 Fakta Unik Viscacha, Hewan Pengerat
BACA JUGA:Ini 10 Manfaat Belajar Ilmu Bela Diri Untuk Anak Sejak Dini
Saat dikonfirmasi, Minggu 1 Agustus 2024 warga yang mengunggah video penangkapan tersebut, Ira Lestari membenarkan perihal kejadian penangkapan warga terduga pelaku Curanmor di lingkungannya.
"Ya, kejadiannya di Padang Lekat Kepahiang," ujar Ira. Menurutnya, kejadian berlangsung persis di belakang Masjid An Nur. Pelaku sempat berupaya kabur dari pengejaran warga, hingga tertangkap saat bersembunyi di samping mobil.
"Kejadiannya persis di belakang masjid An Nur. Dia (terduga pelaku,red) hendak diduga maling motor. Lalu berlari ke arah rumah. Pelaku bersembunyi di smping mobil adik ipar saya," tutur Ira.
BACA JUGA:Hewan yang Berbeda! Berikut 5 Perbedaan Tikus dan Celurut
BACA JUGA:Manfaat Bermain di Playground bagi Tumbuh Kembang Anak
Tak ayal, warga pun berdatangan ke lokasi usai mengetahui kabar penangkapan terduga pelaku Curanmor. Dalam posisi duduk dan tak berdaya, pelaku hanya bisa pasrah usai diamankan warga.
Diperkirakan, terduga pelaku gagal menjalankan aksinya karena lebih dulu kepergok warga.
Saat ketahuan, terduga pelaku memilih kabur. Malang baginya, dalam upaya pelariannya tetap saja berhasil diamankan warga.
Untung saja, warga yang sudah geram dan emosi tak sempat main hakim sendiri dan memilih menyerahkan pelaku ke kantor polisi terdekat.