LEBONG,KORANRB.ID – Anggaran tebas bayang di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, mencapai Rp700 juta.
Mirisnya, dengan anggaran sebesar itu, fakta di lapangan ditemukan masih banyak ruas jalan di Kabupaten Lebong yang saat ini ditumbuhi semak belukar.
Salah satunya, jalan di Komplek Perkantoran Kabupaten Lebong. Tepatnya, jalan kabupaten yang berada di belakang Kantor Bupati Lebong.
Menanggapi persoalan ini, Kabid Bina Marga (BM) Dinas PUPR-P Lebong, Bustari mengaku kegiatan tebas bayang itu sudah berjalan.
BACA JUGA:Membludak, Pendaftar CPNS Kabupaten Lebong Sudah Capai 5.500 Pelamar, 3 September Berakhir
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Makin Serius Cetak TKI, Tujuan Jerman Korea, Jepang dan Arab Saudi
Untuk membersihkan jalan Kabupaten yang masih ditutupi semak belukar akan di akomodir di tahap III yang akan dilaksanakan, Oktober mendatang.
Di kegiatan tebas bayang tahap III ini, dipastikan salah satu titik jalan yang menjadi fokus penebasan adalah jalan yang berada di belakang Kantor Bupati Lebong.
“Tahun ini anggarannya hampir Rp700 juta, itu sudah berjalan. Dalam satu tahun kegiatan tebas bayang ada III tahap,” ujar Bustari, Selasa, 3 September 2024.
Dia mengakudi kegiatan tebas bayang ini memang ada titik-titik tetentu yang menjadi prioritas untuk dilakukan penebasan.
BACA JUGA:Gugatan Tapal Batas Lebong-Bengkulu Utara di MK Segera Dicabut, Bupati: Diselesaikan Kemendagri
“Tentu kita akan memilih yang mana menjadi prioritas. Yang mana tergangu akan kita selesaikan semua, tentu sesuai dengan anggaran yang ada,” bebernya.
Pantauan RB, jalan kabupaten yang berada di belakang Kantor Bupati Lebong, sisi kiri-kanan jalan terlihat ditumbuhi semak belukar yang cukup subur.
Semak belukar itu, hampir menutupi setengah badan jalan, membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas, terhalang oleh tingginya Semak belukar.
Bukan hanya satu titik saja, masih ada beberapa titik jalan Kabupaten dengan kondisi yang sama.