Laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran dana desa akhir tahun 2023 dalam bentuk omspan. Laporan realisasi penyerapan minimal 60 persen dan rata rata capaian keluaran dana desa yang telah disalurkan minimal 40 persen tahap I tahun anggaran 2024 dalam bentuk omspan. Terakhir, Database DD tahap I tahun anggaran 2024
“Diharapkan agar segera mengajukan, karena bulan ini terakhir batasnya,” pungkas Gusti.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma, Sumiati, SE, MM mengatakan bahwa pada DD tahap I lalu telah dikucurkan dana sebesar Rp 72 miliar atau 49,47 persen dari total DD yakni Rp 146 miliar.
Artinya sisa DD yang akan disalurkan pada tahap II sebesar Rp 74 miliar atau 50,53 persen dari total DD tahun 2024.
“Untuk tahap I sudah dianggarkan Rp72 miliar, artinya untuk tahap II tersisa Rp74 miliar,” papar Sumiati.
Sumiati mengatakan BKD akan memproses semua usulan Dana Desa yang masuk, namun dengan catatan harus memenuhi syarat dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
"Asalkan persyaratan lengkap, langsung kita proses. Hal ini dilakukan agar DD dapat segera direalisasikan demi pembangunan Desa yang ada di Kabupaten Seluma,"tambah Sumiati.
Sebelumnya Pemkab Seluma pada pertengah Juni lalu sudah menyalurkan seluruh dana desa (DD) tahap I dengan anggaran berkisar Rp 72 miliar. Jumlah tersebut merupakan 49 persen dari total anggaran DD yang harus disalurkan pada tahun 2024 ini, sedangkan sisanya disalurkan untuk tahap II.
Untuk diketahui, total dana desa yang dianggarkan untuk 182 desa di Kabupaten Seluma pada tahun 2024 yakni sekitar Rp 146 miliar, dan ADD dianggarkan sekitar Rp 53 Miliar. Masing masing desa mendapatkan angka yang bervariasi, jika dirata ratakan mencapai Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar per desa. Namun dalam setahun akan dibagi menjadi 2 tahap pencairan.
Desa penerima DD terbesar tahun ini akan diterima Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Rp 1.096.894.000, sedangkan desa terkecil penerima Dana Desa Muara Danau Kecamatan Talo Rp 605.253.000.
Sementara itu, untuk ADD terbesar akan diterima Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Rp 324.957 Juta, dan penerima ADD terkecil yakni Desa Batu Tugu Kecamatan Talo Rp 280.022 juta.