6. Gempa Mikro.
Gempa mikro adalah gempa yang sangat lemah sehingga hampir tidak dapat dirasakan oleh manusia.
Biasanya, gempa ini hanya terdeteksi oleh alat seismograf.
Gempa mikro dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pergerakan lempeng tektonik, aktivitas vulkanik, atau bahkan gelombang laut yang kuat.
7. Gempa Megathrust.
Gempa megathrust adalah salah satu jenis gempa bumi paling kuat yang dapat terjadi di bumi.
BACA JUGA:Kecil dan Terpencil, Ini 7 Negara yang Disebut Berada di Ujung Dunia
Gempa ini terjadi di zona subduksi, yaitu area di mana satu lempeng tektonik bergerak di bawah lempeng lainnya. Energi yang dilepaskan dalam gempa megathrust sangat besar, dan sering kali menyebabkan tsunami.
8. Gempa Tektonik Lempeng Mikro.
Berbeda dengan gempa tektonik biasa yang terjadi di batas lempeng, gempa ini terjadi di dalam lempeng itu sendiri, jauh dari batas lempeng. Fenomena ini lebih jarang terjadi dan mekanismenya belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan.