BENGKULU, KORANRB.ID – Walaupun belum ditemukan kasus cacar monyet atau monkeypox di Kota Bengkulu, Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) menyiapkan 22 ruang isolasi.
Ruang isolasi ini nantinya diperuntukkan bagi pasien yang terserang penyakit cacar monyet tersebut.
Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSHD Kota Bengkulu, dr. Meidi Fazirin, M.M., MARS mengungkapkan bahwa penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox bisa menyebar melalui udara maka.
“Kita lakukan persiapan jika ada yang terkena cacar monyet di Bengkulu.
BACA JUGA:Tahun ini Pemkot Bengkulu Perbaiki 23 RTLH
Sekarang sudah ada 22 ruang isolasi untuk penderita,” ungkap Meidi.
Untuk ke 22 ruangan isolasi tersebut dulunya adalah bekas ruang isolasi di masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan literatur yang ada, bahwa cacar moyet ini bisa menyebar lewat udara maka perlu penanganan serius.
Jadi untuk penanganan isolasi itu hampir sama dengan Covid-19.
BACA JUGA:Dukung Era Digital, Kampus Vokasi Terapkan Kurikulum Industri 4.0
"Untuk kasus cacar monyet ini di tempat kita alhamdulillah belum ada.
Tapi kita wajib waspada dan antisipasi dengan menyiapakan 22 ruangan isolasi yang sebelumnya adalah ruangan isolasi Covid-9," terang Meidi.
Ia melanjutkan bahwa cacar monyet jauh lebih mematikan dari pada cacar air (smallpox).
Penyebarannya selain melalui udara juga bisa lewat sentuhan.