Katak spring peeper betina cenderung mempunyai tubuh sedikit lebih besar dan warnanya lebih terang daripada katak jantan.
Smentara katak spring peeper jantan memiliki tenggorokan dengan kerutan gelap, sedangkan betinanya tidak demikian.
BACA JUGA:Dijadikan Minyak Lampu! Berikut 7 Fakta Unik Oilbird, Burung Nokturnal yang Suka Makan Buah
Adapun tersebut mempunyai kulit yang bisa mengembang pada saat ia berinteraksi dengan sesama spring peeper.
2. Katak spring peeper berkembang biak pada saat musim semi
Adapun waktu berkembang biak katak spring peeper pada saat musim semi.
Dimana, periode berkembang biak katak spring peeper dimulai pada akhir Februari atau pun Maret hingga Mei.
BACA JUGA:Punya Penampilan Memikat! Berikut 5 Fakta Unik Burung Kolibri Sogon
katak spring peeper jantan akan memanggil betina untuk membangun wilayah jelajahnya.
Jika keduanya cocok, maka katak jantan akan menangkap betina dalam posisi yang disebut dengan amplexus.
Dikutip dari Extension umaine, setelah itu, maka telur dibuahi oleh katak jantan yang biasa menempel pada tanaman atau pun serasah daun.
Katak spring peeper betina akan menetaskan telurnya dalam beberapa hari, namun akan lebih lama jika suhunya dingin.
BACA JUGA:Sangat Pemberani! Berikut 5 Fakta Unik Antillean Crested Hummingbird
Adapun Katak spring peeper betina bisa bertelur 800 - 1.000 butir.
Untuk perubahan menjadi bentuk katak, maka diperlukan waktu 2 - 4 bulan di mana sebelumnya adalah dengan wujud berudu.