LEBONG, KORANRB.ID - Diduga faktor percintaan, RM (17) warga Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong nekat mengakhiri hidup dengan cara melilitkan tali di leher.
Kejadian ini, baru diketahui Kamis pagi, 12 September 2024. Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui PS. Kasi Humas, Aipda. Syaiful Anwar menerangkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh orang tua korban.
Saat itu, orang tua korban ingin membangunkan anaknya untuk pergi sekolah. Saat pintu kamar di gedor beberapa kali, tidak ada respon dari RM.
Kemudian, orang tua korban mencoba melhat anaknya dari jendela. Alangkah terkejut orang tua RM saat melihat melalui jendela, di leher anak kesayangan ada lilitan tali berwarna merah.
BACA JUGA:Bila Calon Tunggal Dikalahkan Kotak Kosong, Pilkada Ulang Akan Digelar Tahun Berikutnya
BACA JUGA:Bapak di Bengkulu Utara Perkosa Anak Kandung Selama 2 Tahun, Terbongkar Karena Hal Ini
Saat melihat kejadian itu, orang tua RM langsung berteriak hesteris sehingga mengundang masyarakat sekitar berdatangan.
"Jadi warga bersama orang tua RM membobol jendela untuk melihat kondisi korban," kata Syaiful.
Saat jendela kamar sudah di buka, ternyata RM sudah tak bernyawa lagi. Saat ini, korban akan di makamkan di TPU setempat.
Karena pihak keluarga menolak untuk di autopsi.
"Rencananya siang di makamnkan," ucapnya.
Dari informasi yang diterima pihak kepolisian, penyebab RM nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melilitkan tali di leher, karena faktor percintaan.
"Untuk motifnya kita belum tahu, dugaan sementara faktor percintaan," tutupnya.