Adapun ular picung terletak di taring dan kantung bisa, sedangkan racunnya akan keluar dari sela-sela sisik di bagian leher atau pun belakang kepalanya.
Racun ular picung bisa menyebabkan iritasi sedangkan bisanya dapat menyebabkan pendarahan, bahkan kematian.
BACA JUGA:Burung Hantu Endemik Kepulauan Sunda! Berikut 5 Fakta Unik Celepuk Reban
Dengan demikian, ular picung tidak hanya mempunyai satu senjata, tetapi ular ini mempunyai dua senjata sekaligus.
Panjang tubuh ular picung sekitar 90 cm.
Ular ini sangat menyukai daerah lembab, daerah yang dekat dengan perairan, pinggir sungai, hutan, rawa, sampai persawahan.
Dimana, daerah-daerah tersebut itu sangat kaya dengan makanan kesukaan ular ini yang berupa ikan dan maupun kodok.
BACA JUGA:Endemik Sulawesi! Berikut 5 Fakta Unik Seriwang Sangihe, Burung Langka yang Sempat Dianggap Punah
Warna tubuh ular ini mempunyai perpaduan warna cokelat, merah, jingga, kuning dan hijau.
Adapun warna-warna tersebut sangat membantu ular ini dalam berkamuflase di rerumputan, daun kering, tanah dan tumpukan kayu.
Sawah bukan hanya tempat yang sering ditanami tanaman seperti padi, tetapi sawah juga menjadi rumah bagi hewan seperti ular.
BACA JUGA:Sangat Agresif! Berikut 4 Fakta Unik Burung Cekakak Rimba
Dimana, ular yang tinggal di persawahan juga bervariasi mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang berbahaya seperti ular kobra dan ular welang.
Oleh karena itulah, baik itu para petani ataupun orang yang lewat di sekitar persawahan harus berhati-hati.
BACA JUGA:Tidak Pandai Memanjat Pohon! Berikut 6 Fakta Unik Landak
Itulah 5 jenis ular berbahaya yang hidup di persawahan, kewaspadaan dan ketelitian harus sangat diperhatikan pada saat pergi ke sawah dan pada saat bertemu dengan ular-ular berbahaya yang ada di persawahan. (**)