BENTENG, KORANRB.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah mengingatkan kepada semua warga untuk waspada bencana banjir dan longsor.
Hal ini karena melihat dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mulai memasuki musim penghujan setelah dilanda kemarau yang cukup panjang.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bengkulu Tengab, Harmen Junaidi, ST mengungkapkan, saat musim penghujan sudah masuk, bencana banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi di beberapa titik di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Sudah kita ketahui bersama, jika Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki beberapa titik rawan bencana banjir dan tanah longsor. Bahkan setiap tahun pasti terjadi banjir dan longsor,” ungkapnya.
BACA JUGA:1.869 Pendaftar CPNS Provinsi Diperiksa, Terjauh Papua: 14 Formasi Dokter Spesialis Kosong Pelamar
BACA JUGA:Pekan Kedua September, Harga Bapok Perlahan Turun
Lanjutnya, bencana tanah longsor yang rawan terjadi di Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, lalu bencana banjir yang rawan terjadi di Kecamatan Karang Tinggi, Talang Empat, Pondok Kubang dan Pondok Kelapa.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi kebersihan lingkungan terutama terhadap tumpukan sampah yang akan mengakibatkan aliran air tersumbat.
"Terhambatnya aliran air ini lah yang akan menyebabkan banjir atau pun genangan air selain itu, genangan air bisa juga menjadi sarang nyamuk yang bisa membawa penyakit, sehingga kebersihan lingkungan juga sangat penting," ungkapnya.
BACA JUGA:Pelaksanaan PON Aceh -Sumut jadi Sorotan, Ternyata Segini Besaran Anggaran yang Digelontorkan
BACA JUGA: Bantuan 125 Unit RLHB Mulai Direalisasikan di Bengkulu
BPBD Bengkulu Tengah saat ini juga telah menyiapkan siagakan puluhan personil yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) dan disiagakan di beberapa lokasi rawan bencana.
Harmen menerangkan kalau dalam kondisi terburuk, terjadi bencana alam, maka petugas bisa langsung bergerak.
Kepada masyarakat juga kami minta untuk proaktif dalam melaporkan kejadian bencana apapun.
“Kita meminta kepada masyarakat untuk pro aktif melaporkan apabila terjadi bencana alam. Baik itu bencana banjir ataupun longsor. Kami akan melakukan upaya semaksimal mungkin disaat bencana alam terjadi," ucapnya.