802.11ac bekerja pada frekuensi 5 GHz dan mendukung kecepatan hingga 3,5 Gbps pada konfigurasi tertentu, menjadikannya ideal untuk streaming video berkualitas tinggi dan penggunaan data yang intensif.
BACA JUGA:Remaja Diduga Dikeroyok Geng Motor, Polresta Bengkulu Lakukan Penyelidikan
Kemudian, pada tahun 2019, standar 802.11ax diperkenalkan dan lebih dikenal dengan nama Wi-Fi 6. Wi-Fi 6 menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, efisiensi yang lebih baik, dan kemampuan untuk menangani lebih banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan.
Teknologi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan di era di mana perangkat pintar semakin banyak digunakan, seperti di rumah pintar dan lingkungan bisnis yang padat.
Wi-Fi telah membawa dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara kita bekerja, belajar, hingga bersosialisasi. Di tempat kerja, Wi-Fi memungkinkan kolaborasi jarak jauh dan produktivitas yang lebih tinggi, sementara di rumah, Wi-Fi menjadi tulang punggung untuk hiburan digital, termasuk streaming film, musik, dan permainan daring.
Dalam pendidikan, Wi-Fi memungkinkan akses ke sumber daya pendidikan global, yang mempermudah pembelajaran daring dan akses ke informasi di seluruh dunia. Di ruang publik, seperti bandara, kafe, dan taman, Wi-Fi menyediakan akses internet yang memungkinkan orang tetap terhubung di mana pun mereka berada.
BACA JUGA:Bacabup Tidak Kunjung Terima SK Pemberhentian dari Bupati Mukomuko
Sejarah Wi-Fi menunjukkan perjalanan panjang yang melibatkan inovasi teknologi dan kerjasama berbagai pihak, dari peneliti hingga perusahaan teknologi.
Dari proyek awal ALOHAnet hingga pengembangan standar Wi-Fi modern seperti Wi-Fi 6, teknologi ini telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia digital.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Wi-Fi diperkirakan akan terus berkembang, menghadirkan koneksi yang lebih cepat dan lebih andal untuk mendukung kehidupan yang semakin terhubung.