KORANRB.ID - Wi-Fi adalah salah satu teknologi yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Dengan Wi-Fi, orang dapat terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel, yang memungkinkan akses data cepat dan fleksibel.
Teknologi ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, tetapi sedikit yang mengetahui sejarah panjang dan menarik di balik perkembangan Wi-Fi.
Sebelum Wi-Fi dikembangkan, konsep komunikasi nirkabel sudah mulai digagas oleh ilmuwan dan peneliti pada awal abad ke-20. Pada tahun 1896, Guglielmo Marconi, seorang ilmuwan asal Italia, berhasil melakukan transmisi sinyal radio pertama.
Marconi dikenal sebagai penemu teknologi radio, yang menjadi dasar bagi pengembangan teknologi nirkabel di masa depan, termasuk Wi-Fi.
BACA JUGA:Berasal dari Nama Raja Viking, Ternyata Ini Sejarah di Balik Teknologi Bluetooth
BACA JUGA:Kenapa Banyak Orang Memilih Lampu LED dari pada Lampu Pijar? Ternyata Ini Loh Alasannya
Pada tahun-tahun berikutnya, radio digunakan untuk berbagai keperluan komunikasi, dari siaran radio hingga komunikasi militer.
Namun, gagasan tentang penggunaan gelombang radio untuk mengirim data digital tidak benar-benar dieksplorasi hingga pertengahan abad ke-20.
Langkah signifikan menuju Wi-Fi dimulai pada tahun 1971 dengan proyek bernama ALOHAnet yang dikembangkan oleh Norman Abramson dan timnya di University of Hawaii.
ALOHAnet adalah jaringan komputer nirkabel pertama yang menghubungkan komputer di beberapa pulau di Hawaii menggunakan frekuensi radio.
Teknologi ini memungkinkan transmisi data tanpa menggunakan kabel fisik dan menjadi landasan penting dalam pengembangan jaringan nirkabel.
BACA JUGA:Terjelek di Dunia! Berikut 4 Fakta Unik Blobfish
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Kisah Aneh yang Tercetak di Mata Uang
Pada tahun 1985, Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) mengambil keputusan penting yang akan berdampak besar pada pengembangan Wi-Fi.