ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu melakukan audit pendahuluan terhadap kualitas lingkungan hidup Bengkulu Utara.
Terutama Kota Arga Makmur yang sudah 2 kali berturut-turut mendapatkan piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Asisten III Setda Kabupaten Bengkulu Utara Dr. Agus Haryanto meminta OPD-OPD yang terkait audit pendahuluan atas peningkatan kualitas lingkungan hidup di Bengkulu Utara untuk melakukan persiapan. Mengingat BPK membutuhkan berbagai dokumen sebagai bahan untuk audit.
BACA JUGA:Menantu dan Mertua Jadi Pimpinan DPRD Rejang Lebong
BACA JUGA:Tuai Pujian, Program Pemutihan PKB Gubernur Rohidin Sukses Ringankan Beban Masyarakat
“Semua OPD yang terkait prihal audit yang akan dilakukan BPK untuk memberikan dukungan yang maksimal,” pintanya.
Agus juga menyampaikan jika Bengkulu Utara masuk dalam daerah yang rawan bencana alam. Baik itu banjir, tanah longsor maupun gempa bumi. Termasuk juga abrasi di sepanjang bibir pantai barat Sumatera yang ada di Bengkulu Utara.
Setiap tahun Pemkab Bengkulu Utara terus melakukan penanganan maupun pencegahan terjadi bencana alam. Termasuk diantaranya pelestarian lingkungan yang sangat berperan dalam rangka pencegahan.
“Diantaranya penanaman pohon oleh instansi terkait, di lokasi-lokasi tandus. Tujuannya jelas mencegah banjir, longsor hingga terpaan abrasi,” terangnya.
Selian itu, Pemkab Bengkulu Utara juga menargetkan peningkatan kualitas lingkungan hidup di Bengkulu Utara setiap tahunnya.
Diantaranya, membuka dan membuat tempat-tempat atau ruang terbuka hijau di pusat-pusat permukiman masyarakat.
BACA JUGA:Pencatutan Nama Tolak Rohidin Bakal Berbuntut Panjang, DPRD Seluma Siap Dampingi ke Jalur Hukum
Hal ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menciptakan kawasan yang asri dalam menjaga kualitas lingkungan.
“Hal ini bisa dilihat dari beberapa ruang terbuka hijau yang saat ini sudah ada di Bengkulu Utara,” ujar Agus.