Menilik Lebih Dekat Lalat Hijau dan Penyakit yang Bisa Ditularkan, Berikut 3 Fakta Unik Lalat Hijau

Sabtu 21 Sep 2024 - 13:00 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Lalat hijau mempunyai siklus hidup yang cenderung singkat.

Adapun terdapat sejumlah faktor yang menentukan siklus hidup lalat hijau ini, seperti kualitas sumber makanan, musim, suhu dan kelembapan udara. 

Lalat hijau betina yang sudah dewasa pada umumnya bisa menghasilkan sebanyak 200 telur sekali menetas. 

BACA JUGA:Bisa Menyebabkan Berbagai Gejala Penyakit! Berikut 5 Fakta Unik Lalat Kuda

Dimana, pada suhu yang ideal, maka telur lalat hanya membutuhkan 8 - 20 jam untuk menetas. 

Setelah telur lalat hijau menetas, maka akan menjadi larva yang lebih dikenal sebagai belatung.

Adapun belatung dari lalat hijau berkembang biak dengan cepat dan kemudian melewati proses pergantian kulit (moulting).

Adapun proses tersebut terjadi pada saat serangga melepaskan eksoskeletonnya dan menumbuhkan kulit yang baru. 

BACA JUGA:Bisa Melihat Objek di Belakang Kepalanya! Berikut 4 Fakta Unik Mata Lalat

Belatung lalat hijau melewati dua kali proses tersebut sebelum mengganti kulit ketiga.

Setelah belatung memasuki tahap kepompong, maka belatung tampak lebih besar dan kulitnya menjadi lebih gelap. 

Selama tahap tersebut, maka lalat mulai mengembangkan sayap, kaki dan beberapa bagian tubuh hingga menjadi lalat dewasa dalam kurun waktu sekitar 3 - 5 hari. 

BACA JUGA:Dapat Hidup di Air yang Tercemar! Berikut 5 Fakta Unik Lalat Caddis

2. Hati-hati penyakit yang bisa ditularkan lalat hijau

Jenis lalat hijau bisa menularkan patogen yang masuk ke tubuhnya lewat air liur.

Kategori :