Pelanggan yang membeli berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pegawai negeri sipil.
“Untuk penjualannya hampir merata dari berbagai tingkatan usia, dari para pelajar hingga orang dewasa juga ada,” papar Epi.
Epi juga mengungkapkan asal usul nama dari usaha ini, nama Mak Sulis merupakan panggilan dari orang orang kepada ibu kandung dari Epi.
BACA JUGA: Penerbitan NIB di Kota Bengkulu Meningkat 2 Bulan Terakhir, Total 1.516 NIB
Karena nama Sulis merupakan anak pertama dari ibunya owner.
Dalam menjalankan usaha ini, ada empat orang karyawan yang dipekerjakan, berasal dari warga sekitar dan kerabat yang dikenali.
Menurut Epi, saat ini penjualan donat dari usaha mereka sudah kian menurun, apabila dibandingkan saat masa pandemi covid - 19 yang lalu.
Epi tidak mengetahui penyebab pastinya karena apa, namun mereka bertekad tetap berinovasi dan meningkatkan kualitas dagangan mereka agar menarik konsumen.
Salah satunya dengan aktif di media sosial, baik facebook maupun instagram dengan username “Donatmaksulis”.
“Untuk testimoni dan melihat produk, bisa cek langsung di media sosial milik kami atau pesan melalui nomor 082376189797,” tutup Epi.