Penerbitan NIB di Kota Bengkulu Meningkat 2 Bulan Terakhir, Total 1.516 NIB

KORANRB.ID - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu menyebut penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) mengalami lonjakan.

Tercatat sebanyak 1.516 NIB sudah terbit dalam 2 bulan terakhir. 

Dari catatan DPMPTSP Kota Bengkulu sebanyak 1.516 NIB yang terbit tersebut melalui Aplikasi Online Single Submission (OSS). 

Kepala DPMPTSP, Irsan Setiawan, SH, MM mengatakan, platform OSS ini sangat berguna bagi masyarakat yang mana fungsinya sendiri untuk memfasilitasi perizinan usaha secara online bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses pengajuan izin usaha dengan menerapkan satu sistem terpadu. 

BACA JUGA:UMKM Dapat Untung Berlipat Selama Festival Adat Umbung Kutei III di Kepahiang

BACA JUGA:Sinergi Bagi Negeri, Lanal Bengkulu Bersama Astra Motor Bengkulu Menggelar Aksi Donor Darah

“Tentunya sekarang dengan OSS masyarakat dapat lebih mudah dan lebih cepat,” kata Irsan.

Irsan juga menyampaikan lonjakan penerbitan NIB ini sendiri tentunya sangat positif yang mana masyarakat yang memiliki usaha sekarang sudah memiliki legalitas dengan begitu usaha milik mayarakat sudah naik kelas sehingga usaha tersebut akan terus berkembang.

Untuk total dari pada penerbitan NIB melalui aplikasi OSS Januari hingga 19 September ini sudah sebanyak 7.787 NIB yang diterbikan. 

Angka tersebut berdasarkan skala modal usaha, terdiri dari Usaha Kecil Mikro (UKM) sebanyak 7.763 NIB dan Menengah Besar (Non-UMK) sebanyak 24 NIB.

BACA JUGA:Politeknik Kemenperin Punya Program Magang di Jepang

BACA JUGA:Dorong Pelaku Industri Furnitur Kembangkan Potensi

Sedangkan berdasarkan status penanaman modal terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 7.786 NIB sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 1 NIB.

Selain mengalami lonjakan dalam 2 bulan terakhir, angka keseluruhannya juga mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya, dan ini semua merupakan hasil dari pada sosialisasi yang di lakukan DPMPTSP untuk menyadarkan masyarakat yang berusaha memiliki NIB.