Data terhimpun adapun pembangunan 4 titik jalan tersebut diantaranya adalah Jalan simpang Polres - Pengubaian kontraktor pelaksana Cv. Radja Sakti nilai kontrak Rp. 6.691.806.201,50, sumber dana dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.
BACA JUGA:100 Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Sentra Dharma Guna
BACA JUGA:Butuh 1.883 Anggota KPPS, KPU Kaur Buka Pendaftaran
Kemudian, Jalan Sekunyit - Bandar Jaya kontraktor pelaksana Cv. KK Global, nilai kontrak Rp. 9.489.751.122,05, sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Selanjutnya, pengerjaan Jalan Tanjung Agung - Trans Tanjung Agung kontraktor pelaksana CV. Mando, nilai kontrak Rp. 9.451.031.752,11, sumber dana juga dari DAK 2024.
Yang terakhir adalah Jalan Muara Sahung- Naga Rantai kontraktor pelaksana CV. REZKY CB, nilai kontrak Rp. 5.478.395,81, sumber dana dari DBH Sawit.
"Beberapa waktu yang lalu kita telah lakukan titik nol, empat pembangunan jalan. Ini juga masuk proyek strategis yang di awasi langsung oleh Kejari Kaur," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kaur Guntur Akhiri ST, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Kaur Lendrianto, ST,.
Karena sudah masuk dalam tahapan pengerjaan, Lendri mengajak masyarakat Kaur agar sama-sama mengawasi rangkaian kegiatan ini.
BACA JUGA:Butuh 1.883 Anggota KPPS, KPU Kaur Buka Pendaftaran
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi Muhammad, Bupati Kaur Ajak Teladani Sifat Rasulullah
Sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya, apabila ditemukan kegiatan yang tidak sesuai maka harap langsung dilaporkan supaya bisa di tindak lanjuti.
"Pengerjaan mulai dilakukan, mari sama-sama awasi," ajak Lendri.
Seluruh kegiatan tersebut semuannya ditargetkan selesai sebelum tahun 2025 mendatang, sebagaimana yang telah di sepakati dalam kontrak.
Untuk itu pihak pengerja di harapkan benar-benar memastikan pembangunan sesuai dengan spek yang telah di sepakati dan tepat waktu.
"Target pembangunan harus selesai sesuai dengan target, berkaca dengan kejadian sebelumnya kita tidak mau hal tersebut terjadi lagi," tukasnya.
BACA JUGA:4 Oknum Wartawan Online di Kabupaten Kaur Jadi Tersangka Pemerasan Kades
BACA JUGA:Pembangunan Tahap 2 Alun-alun Bintuhan, November Ditarget Selesai