SELUMA, KORANRB.ID - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma kembali mengusulkan benih padi untuk para kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Seluma. Jumlahnya sebanyak 160 ton.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial, S.Sos. Usulan ini diyakini akan kembali diterima, karena sebelumnya beberapa kali usulan, seperti awal tahun ini dan tahun lalu juga sudah terealisasi.
“Sebelumnya kita sudah mengusulkan akhir tahun lalu dengan jumlah serupa, dan sudah realisasi di bulan April. Selanjutnya saat ini kita sudah kembali mengusulkan untuk gelombang kedua dengan jumlah yang sama, yakni 160 ton,” papar Arian.
Usulan tersebut dilakukan pada bulan Juni lalu, Jika tidak ada perubahan, nantinya usulan tersebut akan diakomodir dan disalurkan pada oktober mendatang kepada poktan yang ada di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Sudah 4 Warga Ngaku Namanya Dicatut, Tim Hukum Romer Bakal Lapor Bawaslu
BACA JUGA:PKL di Kota Bengkulu Sulit Ditertibkan, Satpol PP Sebut Sewa Lahan Parkir Jadi Akar Persoalan
“Alhamdulillah sudah 3 periode masa tanam, usulan kita selalu diterima. Dan insyaalllah kali ini kembali disalurkan 100 persen dari usulan,” jelas Arian.
Dilanjutkan Arian, adanya usulan ini dilatarbelakangi oleh adanya masa tanam padi yang akhir tahun 2024 ini. Sehingga para petani tidak perlu untuk membeli benih padi di tempat lain, karena Pemkab Seluma sudah menyediakannya melalui usulan tersebut.
Selain itu juga adanya usulan ini untuk mengatasi kebutuhan benih padi pada petani, pasca banyaknya kasus gagal panen di Kabupaten Seluma lantaran cuaca ekstrem tahun lalu.
Nantinya benih padi tersebut akan mencukupi hingga 6422 hektare sawah warga Kabupaten Seluma. Per hektare lahan akan diberikan benih padi sebanyak 25 kilogram, jumlah poktan yang akan menerima yakni 481 poktan.
BACA JUGA:Nasi Mudah Basi? Berikut 10 Cara Ampuh Mengatasinya, Dijamin Bikin Uang Dapur Hemat
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Lengkap Xiaomi 14 T Series, Harga Miring dengan Fitur Bersaing
"Banyak petani yang mengeluh pasca banyaknya gagal panen pada tahun lalu, maka dari itu kita tergerak untuk membantu. Akhir tahun ini akan ada sekitar 6422 hektare sawah yang akan mendapat bantuan benih, perhektarenya mendapat 25 kilogram," tutur Arian.
Arian juga mengapresiasi prediksi kenaikan jumlah panen ditahun ini, karena pada tahun 2023 lalu ada banyak petani di Seluma yang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem, mulai dari kemarau hingga El Nino, sehingga hasil panen sangat sedikit. Berbeda dengan masa panen kali ini yang cuacanya cenderung stabil.
"Untuk data perbandingannya tidak ada, namun yang jelas jauh berbeda karena ada beberapa faktor yang mengalami perubahan sehingga dari masa tanam hingga panen lebih baik," ujar Arian.