BACA JUGA:Kuliner Ekstrem yang Padat Nutrisi! Berikut 7 Fakta Unik Ulat Sagu
7. Menjadi Representasi Budaya di Hadapan Pemerintah
Dalam beberapa kasus, BMA juga berperan sebagai penghubung antara masyarakat adat dengan pemerintah.
Mereka dapat mewakili kepentingan komunitas adat dalam berbagai urusan, termasuk hak atas tanah, pelestarian lingkungan, dan hak-hak adat lainnya.
Selain itu, BMA sering kali menjadi bagian dari proses negosiasi dan advokasi terkait dengan kebijakan yang mempengaruhi masyarakat adat.
8. Peran dalam Pembangunan Masyarakat
BMA juga berfungsi untuk mendorong pembangunan masyarakat dengan cara-cara yang sejalan dengan nilai-nilai adat.
BACA JUGA:Wow! Berikut 6 Kumbang Terbesar di Dunia
BACA JUGA:Masih Sering Minum Es? Ini Dampak Negatifnya
Misalnya, dalam hal pemanfaatan sumber daya alam, BMA bisa mengatur cara pengelolaan yang berkelanjutan sesuai dengan tradisi adat setempat.
Ini termasuk menjaga lingkungan, melestarikan sumber daya alam, dan mencegah eksploitasi berlebihan yang bisa merugikan masyarakat dalam jangka panjang.
9. Menyelesaikan Masalah Hak Ulayat
Hak ulayat atau hak atas tanah adat sering menjadi sumber sengketa antara masyarakat adat dengan pihak luar, seperti perusahaan atau pemerintah.
BMA memiliki peran penting dalam memastikan bahwa hak-hak ulayat masyarakat adat dihormati dan dilindungi.
Mereka bertindak sebagai pengawas terhadap penggunaan lahan adat, menjaga agar tidak terjadi pelanggaran, dan jika perlu, mereka dapat berunding dengan pihak luar untuk menjaga kepentingan komunitas adat.
BACA JUGA:Hidup Paling Singkat! Berikut 6 Fakta Unik Lalat Capung