Fakta keenam adalah tentang praktik pembacaan kartu. Pembacaan tarot bisa dilakukan secara individu atau dalam kelompok, dan sering kali melibatkan dialog antara pembaca dan klien.
Hal ini menjadikan pembacaan tarot sebagai pengalaman interaktif, di mana interpretasi kartu dapat berkembang melalui komunikasi.
Terakhir, popularitas kartu tarot telah meningkat pesat di era digital. Dengan munculnya aplikasi tarot dan video pembacaan di platform media sosial, lebih banyak orang yang tertarik untuk menjelajahi dunia tarot tanpa perlu memiliki set kartu fisik.
Ini menunjukkan bahwa minat terhadap tarot terus berkembang, bahkan di kalangan generasi muda.
Jadi guys, kartu tarot bukan hanya sebagai alat ramalan, tetapi juga sarana refleksi diri, seni, dan interaksi sosial.
Dengan memahami fakta-fakta menarik ini, kita dapat menghargai lebih dalam tentang kartu tarot dan peranannya dalam budaya modern. Apakah Anda siap untuk menjelajahi dunia tarot yang penuh misteri? (Cici/MagangRB)