KORANRB.ID - Suku bunga adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia keuangan, baik dalam lingkup perbankan, investasi, maupun perekonomian secara umum.
Suku bunga berperan sebagai indikator utama dalam menentukan biaya pinjaman dan keuntungan simpanan, serta berpengaruh besar terhadap kebijakan moneter suatu negara.
Suku bunga adalah tingkat persentase yang dikenakan oleh bank atau lembaga keuangan kepada individu atau perusahaan sebagai imbalan atas penggunaan uang atau pinjaman.
Dengan kata lain, suku bunga adalah harga yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman atas penggunaan dana dalam jangka waktu tertentu.
BACA JUGA:Sering Mendengar Suku Bunga Kompetitif, Yuk Simak Penjelasannya
Suku bunga biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase tahunan dari jumlah pokok pinjaman.
Suku bunga juga dapat diterapkan pada simpanan di mana bank atau lembaga keuangan akan memberikan imbalan kepada nasabah atas dana yang disimpan.
Imbalan ini dihitung berdasarkan persentase dari jumlah simpanan dan dibayarkan secara berkala, biasanya setiap bulan atau setiap tahun.
Suku bunga memainkan peran krusial dalam mengatur pergerakan ekonomi suatu negara.
Bank sentral suatu negara, seperti Bank Indonesia (BI), memanfaatkan suku bunga sebagai alat kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Resmi Naikkan Suku Bunga KUR Bertahap, Tak Berlaku untuk Debitur Baru
Dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga, bank sentral dapat mengontrol inflasi, mendorong investasi, dan memengaruhi nilai tukar mata uang.
Ada beberapa jenis suku bunga yang berlaku dalam sistem keuangan, baik untuk kebutuhan pinjaman maupun simpanan.
Setiap jenis suku bunga memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa macam suku bunga yang umum dikenal:
1. Suku Bunga Tetap.