Pada umumnya, ngengat lobster bisa ditemukan di derah yang mempunyai suhu dingin seperti daerah paleartik.
Dikutip dari GBIF, adapun penyebaran ngengat lobster mencakup beberapa wilayah, seperti Inggris, Spanyol, Korea Selatan, Swiss, dan Siberia.
BACA JUGA:Ada di Indonesia! Berikut 7 Fakta Unik Burung Cikalang, Bisa Tidur Sambil Terbang
Hutan dan kebun adalah tempat kesukaan hewan ini, walau dalam beberapa kesempatan ia juga dapat ditemukan di daerah padat penduduk seperti taman atau pun halaman belakang rumah.
Habitat larva ngengat lobster tidak jauh berbeda dari individu dewasa, namun demikian larvanya lebih suka tinggal tempat yang gelap dan lembab.
BACA JUGA:Punya Suara yang Lembut! Berikut 5 Fakta Unik Burung Merpati Duka
Adapun pemilihan tempat gelap dan lembab bukannya tanpa alasan, karena tempat gelap dan lembab bisa menyediakan banyak pasokan makanan dan tempat persembunyian yang sempurna.
4. Dideskripsikan oleh biologis terkenal bernama Carl Linnaeus
Ngengat lobster, dideskripsikan oleh Carl Linnaeus dalam bukunya yang berjudul 10 th edition of Systema Naturae.
BACA JUGA:Rentan Punah! Berikut 6 Fakta Unik Burung Stitchbird, Endemik Selandia Baru
Carl Linnaeus, bukanlah orang sembarangan, ia merupakan salah satu biologis dan naturalis paling terkenal dan paling berpengaruh pada masanya.
Namanya terus dikenal hingga pada saat ini dan ia sudah memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Punya Sarang yang Unik! Berikut 6 Fakta Unik Burung Crested Oropendola
Dikutip dari Britannica, Carl Linnaeus lahir pada 23 Mei 1707 di Swedia.
Beliau wafat pada 10 Januari 1778.
Dimana, selama hidupnya Carl Linnaeus sudah menyumbangkan banyak penemuan, salah satu yang paling terkenal adalah pengelompokan atau taksonomi makhluk hidup yang masih dipakai sampai sekarang.