KOTA MANNA, KORANRB.ID – Untuk menjaga kamtibmas dan mencegah kenakalan remaja, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.IK melarang para pelajar keluar atau keluyuran pada malam hari melakukan kegiatan yang tidak penting.
Kapolres menegaskan bahaya kejahatan atau tindakan kriminalitas malam hari sangat tinggi. Apalagi jalan menggunakan sepeda motor, nongkrong di tempat sepi atau balap liar. Hal tersebut menjadi perhatian pemerintah dan juga aparat kepolisian.
“Stop jalan malam, tidak ada kegiatan pelajar malam-malam. Lebih baik di rumah, belajar bantu orangtua,” pesan Kapolres.
Kepada para orangtua, Kapolres juga berpesan untuk tidak memberikan fasilitas sepeda motor kepada anak apabila ingin keluar malam hari. Karena hal tersebut dinilai tidak aman, banyak kasus kejahatan.
BACA JUGA:Seminar Public Speaking dan Cek Fakta Kunci Sukses Era Digital
BACA JUGA:Miliki Rumah Idaman Anda Bersama KPR Bank Bengkulu
Terlebih lagi anak tersebut perempuan maka tingkat bahaya sangat tinggi dan jangan pernah diizinkan.
Ia mengungkapkan beberapa alasan pelajar keluar malam main ke rumah teman, namun ternyata nongkrong, ikut balap liar dan hal lainnya tidak bermanfaat.
“Pastikan orangtuanya tahu anaknya pergi ke mana apabila pamit keluar malam, atau lebih baik jangan izinkan,” ujarnya.
Kapolsek Kota Manna, Iptu Erik Fahreza menambahkan, dari beberapa banyak kasus kriminalitas di Bengkulu Selatan, paling banyak di wilayah Kota Manna.
BACA JUGA: Hingga September, Realisasi Pajak Perhotelan Capai Rp10 Miliar
BACA JUGA:Adaptasi Lebih Baik Melalui Membaca dan Menulis
Dan, tidak sedikit anak dibawah umur dan pelajar yang terlibat seperti mabuk miras, narkoba, balap liar, prostitusi dan sebagainya.
Guna mencegah hal itu terjadi, Polsek Kota Manna aktif melakukan patroli di wilayah Kota Manna dan Pasar Manna.
Selain itu desa dan kelurahan wajib mengaktifkan Poskamling.