Di ketinggian 8.000 meter, Everest memiliki "zona kematian" yang berbahaya. Di sini, udara sangat tipis sehingga tubuh manusia kekurangan oksigen.
Suhu dingin ekstrem dan angin kencang juga mengancam keselamatan para pendaki. 1
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman ini Hanya Bisa Ditemui di Pegunungan, Salah Satunya Disebut Bunga Abadi
BACA JUGA:Penghuni Gunung Sanggabuana! Berikut 5 Fakta Unik Ular Naga Jawa
6. Everest: Punya "Antrian" Pendaki!
Saat musim pendakian, jalur menuju puncak Everest bisa sangat ramai. Para pendaki harus mengantri untuk mencapai puncak, yang bisa memakan waktu berjam-jam. Bayangin deh, antrian di puncak gunung! 1
7. Everest: Tempat "Berburu" Mayat!
Karena banyaknya pendaki yang meninggal di Everest, ada tim khusus yang bertugas untuk mengevakuasi mayat.
Mayat-mayat ini menjadi "patung" yang menghiasi jalur pendakian, sebagai peringatan bahaya yang mengintai di gunung ini. 1
8. Everest: Punya "Penghuni" Unik!
Di lereng Everest, terdapat spesies hewan unik yang telah beradaptasi dengan kondisi ekstrem. Contohnya adalah yaks, hewan mirip sapi yang mampu bertahan hidup di ketinggian tinggi. 1
BACA JUGA:Ternyata 7 Provinsi Terluas di Indonesia, Ada yang Didominasi Kawasan Pegunungan
BACA JUGA:Hidup di Pegunungan Himalaya! Berikut 7 Fakta Unik Ayam Hutan Salju, Mudah Didekati Manusia
9. Everest: Punya "Jejak" Sejarah!
Gunung Everest menyimpan jejak sejarah yang menarik. Ada bukti bahwa manusia telah mendaki gunung ini sejak lama, bahkan sebelum pendakian pertama yang tercatat pada tahun 1953. 1
10. Everest: Punya "Perbatasan" Politik!